Cari Berita

Breaking News

Baru, Rekrut Panwascam Pakai Sistem CAT Socrative

INILAMPUNG
Selasa, 19 November 2019

INILAMPUNGCOM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota yang akan menggelar pilkada tahun mendatang, 2020 sudah menyiapkan rekrutmen penyelenggara adhock ditingkat kecamatan atau Panwascam.

Berbeda dengan rekrut sebelumnya, rekrut Panwascam kali ini akan lebih selektif karena akan menggunakan tes tertulis dengan sistem computer assisted test (CAT) Socrative.

Anggota Bawaslu Lampung, Karno Ahmad Satarya menyampaikan rekrutmen Panwascam akan dilakukan oleh Bawaslu kabupaten/kota yang akan pilkada dan akan digelar secara serentak.

" Pengumuman tahapan dan persyaratan untuk pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan itu tidak ada perubahan dari rencana yang dijadwalkan sebelumnya, yakni pendaftaran dilaksanakan pada 27 November hingga 3 Desember 2019. Tesnya sistem CAT Socrative, ini merupakan terobosan baru dan hasilnya akan di akumulasi dengan tes wawancara," kata Karno saat diwawancarai, Senin (18/11).

Untuk itu, kata dia, bagi masyarakat yang hendak mendaftarkan diri sebagai calon anggota Panwascam pada Pilkada 2020 agar mempersiapkan kelengkapan berkas persyaratan sesuai dengan persyaratan yang diumumkan masing-masing kabupaten/kota.

"Bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih jelas persyaratan dan ingin mengambil formulir pendaftaran bisa dapat datang langsung ke kantor Sekretariat Bawaslu kabupaten/kota sesuai KTP masing-masing" ungkapnya.

Terpisah, Anggota Bawaslu Pesisir Barat mengatakan, Pesibar yang memiliki 11 Kecamatan sehingga pada perekrutan untuk calon anggota Panwasa itu dibutuhkan sebanyak 33 anggota Panwascam. 

"Dimana dalam satu kecamatan nantinya ada tiga orang anggota Panwaslu," ucapnya.

Terkait seleksi yang menggunakan sistem CAT Socrative diakui dia, akan lebih objektif dan soalnya dibuat oleh Bawaslu RI menggunakan Bank Soal.

"Jadi diharapkan Panwas Kecamatan yang terpilih benar-benar yang terbaik dan berintegritas," ujarnya.

Untuk lokasi tegas Kordiv Hukum dan Pengawasan ini, pihaknya sudah meninjau sejumlah lokasi.

"Ada dua alternatif di SMP 2 atau di SMP 1 Pesisir Tengah serta SMKN 1 Pesisir Tengah. Di SMKN 1 Pesisir Tengah ada 30 unit komputer internet 20 Mbps  ruang aula/rapat ada , dan pihak SMKN tidak keberatan asal tidak berbenturan dengan jadwal mereka," tutupnya.(eef)

LIPSUS