 |
| Thomas Rizka dan Isbedi Stawan ZS |
Thomas A. Rizka--pemilik Pulau Tegas Mas itu--mengizinkan lokasi wisata di Pulau Tegas Mas untuk dijadikan pertemuan para budayawan yang datang dari beberapa negara..
Hal itu dikatakan penyair Lampung dan pengampu Lamban Sastra, Isbedy Stiawan ZS, Jumat (8/11) siang.
Event tersebut, menurut Isbedy, diberi label Festival Puisi Internasional Tegal Mas Island (International Poetry Tegal Mas Island Festival). Kegiatan ini dilaksanakan Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS dan Tegal Mas Island.
"Untuk jadwal diperkirakan selepas pertengahan Januari 2020. Kalau harinya, dipilih Jumat malam hingga Minggu sore. Dipusatkan di Tegal Mas Island milik pengusaha Thomas Azis Riska," jelas Isbedy.
Dia mengaku baru saja bertemu dengan Thomas Riska untuk mematangkan even yang diharapkan dapat mempromosikan Lampung beserta objek wisata dan budayanya.
"Baru saja saya berdiskusi dengan pak Thomas di rumahnya di Way Rarem. Ia menyarankan acara ini dihelat akhir Januari 2020."
Sebelumnya, Festival Puisi Internasional ini diagendakan 20-22 Desember 2019, namun Thomas menyarankan diundur, dengan alasan Desember sangat riskan karena Natal dan Tahun Baru.
"Harga tiket akan melonjak naik, dan orang akan sibuk berlibur," kata Isbedy mengutip ucapan pemilik hotel Bukit Mas, Tegal Mas Island, dan Puncak Mas tersebut.
Masih kata Isbedy, Internaional Poetry Tegal Mas Island Festival ini akan melibatkan penyair Indonesia dan luar negeri, di antaranya Malaysia, Singapura, India, Cina, Korea, India, Australia, Tasmania, dan lain-lain.
Penyair yang diundang akan diminta mengirim puisi sebanyak 3 puisi bertema "Tuhan, Pulau, Kata-kata".
"Undangan pada penyair sudah disiapkan," imbuh dia.
Sementara Thomas Azis Riska mengaku mendukung kegiatan sastra yang positif ini. Ini gawe Provinsi Lampung yang patut didukung. (zal/inilampung.com)
#BERITA UTAMA #BUDAYA #TEGASMAS