Wakil Bupati Pringsewu Fauzi (berkaos merah) bersama pengurus LAZIS NU Pringsewu. Foto. Tyo.
Masyakat menyambut positif program yang digerakkan LAZISNU. Hal ini tidak terlepas dari manfaat program yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ketua LAZIS NU Pringsewu Kahiruddin mengatakan, sejak diluncurkan, program ini berhasil menghimpun dana sedekah sekitar Rp1,5 miliar.
LAZIS NU berkomitmen memanfaatkan dana yang berhasil dihimpun, sebesar-besarnya untuk kepentingan masyakat. Seperti bidang pendidikan, sosial, keagamaan, dan kesehatan.
"Bahkan dari uang koin ini juga, LAZIS NU mampu membeli satu unit ambulans untuk memaksimalkan program di bidang kesehatan," terang Kahiruddin.
Dia memaparkan, terkait kesehatan yang menjadi fokus khidmahnya, saat ini sudah terjalin kemitraan dengan beberapa klinik kesehatan dan dokter untuk menggratiskan biaya pengobatan kepada masyarakat. Setiap bulan, dana puluhan juta disalurkan LAZISNU Pringsewu untuk pembiayaan kesehatan masyarakat.
"Namun untuk membiayai pengobatan masyarakat itu, yang sudah memiliki kartu jalin kesehatan," jelas Khairuddin saat penyerahan dana di Klinik Bersalin Bidan Yoyoh dan Klinik dr. Andika, Jumat (8/11/2019). Bahkan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi didampingi Kadis Kesehatan Purhadi turut menyaksikan penyerahan dana tersebut.
Fauzi mengapresiasi kiprah LAZIS NU Pringsewu melalui program uang koin tersebut. "Program ini akan terus berkembang dan memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Bahkan kecenderungan uang sedekah di kotak-kotak amal itu malah lebih besar yang dari koin. Jadi ini program yang positif," ungkapnya.
Dia berharap LAZIS NU meningkatkan kiprahnya dengan melakukan inovasi program yang akan mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat.
"Mari terus lakukan inovasi dan terobosan demi membantu masyarakat yang memang membutuhkan,. Juga kepada masyarakat lain untuk peduli menysisihkan rejekinya bersedekah pada Kotak Koin Pondasi Akhirat," ajak Wabup Fauzi.
Sementara menurut dr. Andika selaku mitra program kerjasama jalin kesehatan mengatakan, bahwa keberadaan LAZIS NU sangat membantu masyarakat. Terbukti telah banyaknya masyarakat yang memanfaatkan kartu kesehatan LAZIS NU saat berobat.
Mekanismenya mudah, hanya dengan menunjukkan kartu kesehatan LAZIS NU dan fotokopi KK, masyarakat sudah bisa berobat gratis.
Di tempat yang sama, Bendahara LAZIS NU Pringsewu Kabul Muliarto memaparkan, saat ini LAZIS NU berhasil menghimpun uang Rp1,5 miliar lebih dari masyarakat dan ratusan juta sudah dialokasikan untuk program jalin kesehatan ini. Sedang bentuk layanan pengobatan gratis itu meliputi biaya berobat jalan, obat-obatan, kontrol kehamilan dan biaya perawatan setelah operasi.
Kabul Muliarto menambahkan, LAZIS NU Pringsewu juga siap menyalurkan zakat, infak dan sedekah yang bisa ditransfer melalui rekening-rekening atas nama LAZIS NU Kabupaten Pringsewu berikut, seperti untuk zakat dapat ditransfer melalui rekening BRI 0358010116988536 atau BNI Syariah 0792171586.
Untuk infak dan sedekah di rekening BRI 035801016988532 atau BNI Syariah 0791720380 dan BMT NU Pringsewu 9010400001. "Untuk Call Center sekaligus layanan jemput zakat silahkan hubungi 085269607010,"imbuhnya.
Sementara pada acara penyerahan dana Jalinan Kesehatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu, Purhadi, Wakil Ketua PCNU Pringsewu, KH Kambali, Pengurus Baznas Pringsewu, H Munawir, Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) MUI Pringsewu, H Auladi Rosyad dan para pengurus NU Pringsewu lainnya.(tyo).