Cari Berita

Breaking News

Puan, Bayi Hiu dan Pulau Tegal Mas

Rabu, 27 November 2019

Catatan Isbedy Stiawan ZS

Ada 5 foto saya dapati lewat kiriman watsapp (WA) semalam (26/11/2019). Ternyata ketua DPR RI, Puan Maharani, tengah menikmati laut Teluk Lampung. Persisnya Tegal Mas Island. Seusai kunjungan kerja di Pemprov Lampung siangnya.

Tak hanya menikmati keindahan Pulau Tegas Mas yang semula layaknya tong sampah yang bersandar. Tetapi kini pesonanya telah menggoda banyak wisatawan karena polesan tangan sang ownernya, Thomas Azis Riska.

Pulau yang masuk wilayah Kabupaten Pesawaran, bolah jadi primadona dari sekian destinasi pantai dan pulau di Lampung.

Suatu siang ditemani seorang kawan, saya berbincang dengan pengusaha yang mengaku tak tahu soal seni--utamanya puisi--namun sisi lain berani memfasilitasi even puisi internasional di pulaunya.


Pada percakapan itu, agak, ia heran kenapa baru kali ini masalah pulau tersebut diriuhkan. Padahal saat di sana tumpukan sampah nyaris ratusan kubik dan "sampah" lain menggenangi, ke mana peduli mereka?

Itu sekelumit dari percakapan yang bisa kuingat kini. Di samping soal "mujajadah" dirinya dalam menghadapi rezim dua pemerintahan. Tetapi yang kutangkap adalah bagaimana Thomas tetap tegar dalam menghadapi badai bertubi-tubi.

Terus terang, ini sisi lain dari kemanusiaan seseorang. Seseroang, dari kita, betapa pun cap negatif misalnya, masih ada sisi terang. Itulah nurani!

Kembali soal Puan Maharani berkunjung ke Tegal Mas Island. Dari sejumlah pantauan media di Lampung, Puan bukan saja mengaku terpesona indahnya Teluk Lampung, Pulau Tegas Mas yang dikelola Thomas Riska, ia pun melihat bayi hiu di penangkaran. Ia amat tertarik sampai foto dengan bayi hiu dan mengamatinya dari dekat.

Puan datang ke pulau itu didampingi owner Pulau Tegal Mas, Thomas Riska, dan sohibnya Tedi Kurniawan yang anggota DPRD Tanggamus, dan rombongan lain.

Berkunjungnya putri Ketua Umum DPP PDI Megawati Soekarno Putri tersebut, bukti lain bahwa Tegal Mas Island berpotensi besar bagi destinasi wisata pulau dan pantai.

Ini bukan bermanis-manis. Sekali aku singgah saat menemani artis sintron Olivia Zalianty. Adik dari Marcelia terkagum-kagum menikmati dalam laut. Ia diving. Datang kedua kali ditemani Thomas Riska. Ia semakin tertarik. Dalam obrolan denganku via WA, Olivia ingin kembali ke Pulau Tegal Mas suatu hari.

Bermula dari kedatangan Olivia itu, aku dan Thomas kerap berbagi cerita. Sampai kutawarkan (ajakan) menggelar Festival Puisi Internasional di sana. Ia sepakat. Pada 24-26 Januari 2022, festival bakal diikuti penyair Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei, Australia, Tasmania, India, Korea, dan lainnya diharap semakin menggaungkan destinasi wisata itu ke internasional.

Festival puisi mengusung tema "Tuhan, Pulau, Kata-Kata" menunjukkan bawah keindahan tidak lepas dari peran Tuhan, indahnya pulau mesti diabadikan dan dirayakan. Kata-kata sangat tepat sebagai alat mengungkapkanya.

Begitulah. Selain diharapkan pada festival puisi nanti, peserta disuguhi keindahan alam pulau, melihat bayi hiu, bermain dengan alam pantai, dan bagi yang ingin melihat lumba-lumba tak jauh dari Tegal Mas Island.

Puan Maharani sudah berkunjung, 24-26 Januari 2020 para penyair internasional akan pula bertandang. Mereka akan berpuisi, diskusi, dan menikmati indahnya pulau. Sampai terpukau.

Tabik

(isbedy stiawan zs, sastrawan)

LIPSUS