INILAMPUNG.COM - Penyakit
jantung terjadi ketika pembuluh darah menyempit karena akumulasi plak
kolesterol yang mengakibatkan pasokan darah ke jantung tidak mencukupi.
Ada
beberapa faktor yang berkontribusi terhadap penyakit jantung, yaitu faktor
gizi, gaya hidup tidak sehat dan faktor genetik atau genetik.
Praktek gizi dan
penyakit
Konsumsi
makanan terlepas dari isi dan jenis makanan akan menyebabkan kita terpapar
berbagai gejala penyakit, terutama diabetes, hipertensi dan obesitas, yang
menyebabkan masalah jantung.
Karena
itu, praktik makan sehat dan mengetahui kandungan gizi makanan bisa mencegah
penyakit jantung.
Asupan
makanan berlemak dan tinggi lemak yang sering seperti roti kaleng dan makanan
ringan membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan tekanan darah tinggi.
Lalu
kurangi makanan yang digoreng; pilih makanan yang dikukus, dipanggang atau
dipanggang dan kurangi asupan garam dalam masakan sehari-hari.
Selain
itu, serat dalam makanan juga bisa menyerap sebagian lemak atau kolesterol.
Serat seperti oatmeal dapat mengurangi kolesterol.
Serat
alami yang kaya akan sayuran dan buah-buahan segar juga bisa menyerap
kolesterol dalam tubuh.
Mengkonsumsi
makanan dan minuman berkadar gula tinggi seperti permen dan minuman ringan
dapat menyebabkan diabetes atau diabetes dan mempercepat risiko serangan
jantung koroner.
Mereka
yang memiliki kecenderungan terkena penyakit jantung dianjurkan untuk makan
daging putih seperti ayam, atau ikan dan harus menghindari makan daging merah
sesering daging sapi, kambing, kerbau dan lain-lain.
Konsumsi
makanan yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Ini juga akan meningkatkan tekanan darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh
Anda.
Karena
itu, selalu hindari makan terlalu banyak untuk menghindari obesitas, karena
seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm dianggap berisiko
tinggi terkena penyakit jantung.
Berlatih cara hidup
Bagi
yang gemar makan, tidur dan hanya istirahat tanpa melakukan aktivitas keringat
juga sangat rentan terhadap penyakit jantung.
Karena
itu, kami sangat dianjurkan untuk mempraktikkan gaya hidup sehat seperti
olahraga atau olahraga.
Berolahraga
secara teratur. Setiap orang dewasa yang sehat berusia antara 18 dan 65 harus
melakukan setidaknya 30 menit olahraga lima hari seminggu atau kami didorong
untuk berjalan 10.000 langkah sehari.
Olahraga
akan membantu merangsang aliran darah lebih lancar sambil juga membantu
berkeringat dan menurunkan berat badan.
Kegiatan
seperti berjalan, jogging atau jogging dapat memperkuat sistem jantung dan
meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Aktivitas
sehat ini juga dapat mengatasi stres yang dialami seseorang.
Stres
atau tekanan juga merupakan salah satu faktor yang meningkatkan tekanan darah,
yang menyebabkan pembuluh darah mengencang dan ini secara tidak langsung
mempengaruhi jantung kita.
Kita
perlu mengendalikan tekanan emosi agar tidak membengkak atau membengkak. Jadi
menghilangkan stres dengan melakukan kegiatan yang sehat dan santai dapat
menghilangkan ketegangan atau masalah dan pada gilirannya menyelamatkan hati
kita.
Bicaralah
dengan keluarga atau teman dekat jika Anda memiliki masalah karena ini juga
merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stres.
Merokok
atau minum alkohol bukanlah hal yang baik bagi kita karena dapat membahayakan
diri kita sendiri. Merokok juga akan memungkinkan kita untuk menghadapi
berbagai penyakit terutama ketika kita berusia lebih dari 35 tahun.
Merokok
jelas tidak baik untuk jantung, jadi cobalah untuk mengurangi atau
menghentikannya terus-menerus agar jantung kita sehat dan aman.
Begitu
juga alkohol, karena semakin banyak kita minum alkohol, semakin besar
kemungkinan kita terkena serangan jantung atau penyakit jantung.
Sumber:
Portal MyHealth
#LIFE STYLE