Cari Berita

Breaking News

Dua Kali Erupsi, Status Gunung Anak Krakatau Waspada

Selasa, 31 Desember 2019

INILAMPUNGCOM - Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi pada senin (30/12/2019) pagi pukul 07.53 WIB. Tinggi abu semburan mencapai 2.000 meter dari puncak.

Seperti dilansir oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung, pada tanggal 30 Desember 2019 pukul 07:53 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 2.157 m di atas permukaan laut)," keterangan tertulis PVMBG, Senin (30/12).

Abu vulkanik mengarah ke selatan gunung api di perairan Selat Sunda. Abu yang dihasilkan dari aktivitas erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan," tulisnya.

Dalam laporan yang dibuat Pos Pengamatan Gunung Api Krakatau, status gunung tersebut berada di Level II atau waspada. Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekat dengan radius 2 km.

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada status level II (waspada) dengan rekomendasi: tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," sebutnya.

Menjelang tutup tahun 2019, Tercatat Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi dua kali dengan intensitas berbeda . Erupsi pertama terjadi pada Minggu (28/12) sekitar pukul 05.29 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 50 meter di atas puncak.(zal/inilampung)

LIPSUS