Cari Berita

Breaking News

Ini Kaum Ibu di Panggung Puisi Lamban Sastra

Senin, 16 Desember 2019



INILAMPUNG.COM -- Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS menggelar Kaum Ibu Baca Puisi, Sabtu (21/12) malam.

Acara yang dihelat di panggung Lamban Sastra Jl Raden Saleh/Kelapa Warna, Tanjungsenang, Bandarlampung itu menghadirkan kaum ibu karier di masing-masing bidangnya.

Ketua Pelaksana, Erika Novalia Sani, didampingi Direktur Lamban Sastra, Agusri Junaidi, menjelaskan bahwa pihaknya masih konfirmasi Ibu Riana, istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Ibu Chusnunia Chalim, dan Bunda Eva Dwiana, anggota DPRD Lampung yang juga istri Walikota Bandar Lampung, Herman HN.

"Lainnya, ada 10 ibu sudah menyatakan kehadiran untuk membaca puisi tema ibu pada 21 Desember malam," jelas Erika yang juga politisi perempuan dari Partai Nasdem .

Untuk materi puisi, kata dia, Lamban Sastra telah menyiapkan puisi untuk dibacakan. Bagi ibu-ibu yang ingin membawakan karya sendiri, disilakan.

"Intinya acara ini sebagai apresiasi kami pada kaum ibu saat memperingati Hari Ibu. Kita juga ingin memberi panggung ekspresi untuk para ibu," lanjutnya.

Masih kata Erika, ke 10 ibu yang sudah menyatakan siap membacakan puisi adalah Juwita Zahra, Apriliati, Siti Rahma, Hensilyana Berthy, Ernita Siddik, Evi Susina, Dianawati, Fitri Angraini Rofar, Diah Febriani, dan Eni Amaliah.

"Selain Ibu Riana, ibu Nunik, dan Bunda Eva, kami juga menunuggu konfirmasi yang lain. Ini panggung puisinya kaum ibu, kami akan beri seluas-luasnya sesuai waktu," imbuh Erika.

Panggung Puisi Kaum Ibu ini direncakan akan menampilkan mahasiswi Itera yang tergabung di UKM Aksara. "Mungkin musikalisasi puisi, tapi baru sebatas obrolan," jelas Agusri.

Selain panggung puisi Kaum Ibu, Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS bekerja sama dengan Tegal Mas Island akan menggelar Poetry International Festival pada 24-26 Januari 2020 di Pulau Tegal Mas, Pesawaran, Provinsi Lampung.

Festival Puisi Internasional itu direnacanakan dihadiri para penyair Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Timor Leste, Vietnam, Korea, Australia, Tasmania, India, dan dari negara lainmya.

Kegiatan kesenian sekala intenasional pertama kali di Lampung didukung owner Tegal Mas Island Thomas Riska, Bank Danamon, serta suport media massa di Lampung.(bdy)                                                                                                                                                                                                                                                                         

LIPSUS