Cari Berita

Breaking News

Mukhlis Motivasi Pelajar: Anak Petani Harus Optimistis Raih Masa Depan

INILAMPUNG
Rabu, 11 Desember 2019

Seminar Internet Sehat di Bandarlampung. Foto.Furqon

INILAMPUNG.com - Anggota DPR RI Mukhlis Basri memotivasi para pelajar sekolah menengah atas (SMA) untuk optimistis menghadapi masa depan. Apa pun latar belakang keluarganya.

"Gak perlu pesimis karena latar belakang keluarga. Kalau Allah berkehendak, apa pun bisa terjadi. Anak petani bisa jadi bupati atau DPR RI," ujar Mukhlis saat membuka Seminar Internet Sehat di Bandarlampung, Rabu (11-12-2019).

Di hadapan peserta seminar sekitar 200 pelajar SMA dari Lampung Selatan, Mukhlis menyampaikan testimoni tentang kisah sukses anak petani yang lahir di daerah terpencil di Lampung Barat.

Kisah itu tak lain tentang dirinya sendiri. "Saya ini petani yang lahir daerah terpencil. Itu dulu, sekarang sudah terjangkau layanan internet. Sebagai anak petani, saya tak pernah bermimpi menjadi bupati atau anggota DPR RI," cerita politisi PDI Perjuangan ini.

Selain anak petani, Bupati Lampung Barat dua periode ini mengaku tidak termasuk orang cerdas. Selama sekolah dari dasar hingga perguruan tinggi, Mukhlis mengatakan tidak pernah meraih prestasi akademis terbaik atau menjadi juara kelas.

"Selama sekolah saya tidak pernah bintang kelas. Tapi prinsip saya, kalau yang lain lulus, saya harus lulus, yang lain wisuda, saya harus wisuda juga," katanya.

Karena itu, Mukhlis mengaku tak pernah bermimpi atau bercita-cita menjadi bupati atau anggota DPR RI. Namun, ketika akhirnya terjun ke politik di Lampung Barat, dia terpilih menjadi anggota DPRD dan wakil bupati satu periode, serta dua periode sebagai bupati.

Karena itu, Mukhlis kembali mengingatkan para pelajar, termasuk anak petani, untuk optimistis meraih masa depan yang lebih baik.

Sementara seminar yang dipandu Juwendra Asdiansyah menghadirkan narasumber Ari Soegeng Wahyuniarti, Kepala Devisi Layanan TI untuk Masyarakat BAKTI, Lesty Putri Utami, anggota DPRD Provinsi Lampung, dan Anggota DPR RI Mukhlis Basri. (mfn/inilampung.com).

LIPSUS