INILAMPUNGCOM - Komisioner KPU Kabupaten/kota se Lampung telah dilantik pada kamis (21/11) lalu, namun kasus dugaan suap pada proses rekrutmen masih bergulir. Bahkan masih digarap oleh Polda Lampung.
"Laporan di Polda Lampung masih penyelidikan. Pelapor sudah melengkapi keterangan," kata Direktur LBH Bandarlampung, Chandra Muliawan, Sabtu (7/12).
Sebelumnya, Kasus dugaan suap itu mencuat dari laporan Budiono ke LBH Bandarlampung pada Jum'at (8/11). Laporan Budiono mengungkap bahwa terjadi dugaan suap oleh calon Komisioner KPU Periode 2019/2024, untuk Kabupaten Pesawaran dan Tulang Bawang. Dugaan itu melibatkan komisioner KPU Lampung, Esti.
Dalam laporannya, Chandra, yang juga dosen Hukum Universitas Malahayati, pihaknya sudah menghadirkan dua saksi atas kebenaran transaksional kursi komisioner KPU Kab/Kota tahun ini.
"Satunya berinisial FY istri pelapor, dan satu berinisial I yang juga teman dari pelapor saat menemani penyerahan uang. Mereka sudah kasih keterangannya, kami menunggu perkembangan hasil penyelidikannya seperti apa,"ujar nya.
Untuk laporan di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), LBH Bandarlampung masih menunggu jadwal sidang etik.
"Belum, kemungkinan minggu depan ini mudah-mudahan sudah di publis di websitenya. Kemarin kami menghubungi, terakhir masih pemeriksaan materiel," tutupnya.(zal/inilampung)