Bupati Pesisir Barat bersama jajarannya meninjau Sungai Penengahan. Foto. Ina/inilampung.com
Didampingi anggota DPRD Yeti Erlina, Kabid Perairan Dinas PUPR dan Camat Karyapenggawa beserta jajarannya Pemkab Pesisir Barat (Pesibar), Agus terjun ke lokasi, Kamis (13-2-2020).
Menurut laporan masyarakat, aliran Sungai Penengahan yang mengaliri persawahan warga di lima pekon setempat mengalami penyumbatan.
Kondisi itu dikhawatirkan mengganggu usaha pertanian warga karena sungai itu mengairi sawah lebih dari seribu hektare.
Melihat kondisi di lapangan, bupati meminta Dinas PUPR segera memeriksa dan mencari penyebab tersumbatnya aliran sungai tersebut, sehingga pengairan sawah warga kembali normal.
Menurut Agus, Sungai Penengahan sangat vital bagi pengairan kurang lebih seribu hektare sawah. Jika musim hujan banyak material batu dan kayu ikut hanyut sehingga menutup saluran yang menuju ke persawahan warga.
Permasalahan itu sudah dicarikan solusi, mudah-mudahan besok bisa kawal pengerjaannya dengan alat berat.
Yeti Erlina mengapresiasi Bupati Agus istiqlal yang langsung turun tangan. Meski hujan, bupati tetap meninjau lokasi. "Saya sangat apresiasi itu," katanya. (ina/inilampung.com).