INILAMUNG, Pringsewu--Hingga kini, 76 pekon (desa) dari 131 pekon/kelurahan yang ada di Kabupaten Pringsewu ditetapkan menjadi Kampung Tangguh Nusantara atau KTN.
Penetapan KTN dilakukan secara bertahap di sejumlah pekon dan kecamatan. Pada Selasa (9-3-2021), Polres Pringsewu kembali meresmikan enam pekon sekaligus menjadi KTN.
Keenam KTN tersebut Kelurahan Fajaresuk, Pekon Fajaragung Barat dan Pekon Bumiayu Kecamatan Pringsewu. Lalu Pekon Sukorejo Kecamatan Pardasuka, Pekon Sukamulya Kecamatan Banyumas dan Pekon Keputran Kecamatan Sukohrajo.
Kasat Binmas Polres Pringsewu Iptu Mardiono mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri menjelaskan, penetapan ke-76 KTN itu merupakan bentuk dukungan terhadap langkah pemerintah dalam melawan pandemi Covid-19.
Menurutnya, penetapan puluhan KTN tersebut berdampak positif dalam menangkal penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Pringsewu. Dengan menurunnya kasus penyebaran Covid-19.
"Wilayah Kabupaten Pringsewu yang tadinya zona merah kemudian berubah me zona orange dan kini sudah masuk ke zona kuning. Kami harapkan bisa kembali ke zona hijau,” harap Kasat Binmas
Penurunan tersebut, menurut Mardiono, menunjukan bertambahnya pekon atau kelurahan menjadi KTN, berbanding lurus dengan meningkatnya kesadaran warga.
“Penurunan penyebaran Covid-19 menjadi kabar baik bagi semua pihak. Kita harapkan akan bisa terus turun seiring dengan telah dilaksanakanya program vaksinasi covid-19," ucapnya.
Kasat Binmas menambahkan, dari 131 pekon yang ada di Pringsewu, 76 pekon sudah ditetapkan menjadi kampung tangguh. Sedangkan 55 pekon lainya sudah siap diresmikan menjadi KTN.
“Tujuan utama program ini adalah mendukung program pemerintah dalam upaya penanggulangan Covid-19. Harapanya, pandemi bisa secepatnya berakhir agar bisa kembali normal," katanya. (tyo/inilampung.com)