-->
Cari Berita

Breaking News

Kalangan Pengusaha Taruh Kepercayaan pada Mirza

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Rabu, 26 November 2025

 

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal

INILAMPUNGCOM - Kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wagub Jihan Nurlela memang baru sembilan bulan. Namun telah tampak beberapa kemajuan, utamanya dalam memberdayakan potensi daerah.


"Kami kalangan pengusaha selama ini mencermati dan mengikuti arah kepemimpinan Gubernur Mirza dan Wagub Jihan. Kami melihat, kepemimpinan Lampung sekarang lebih tajam arahnya pada pengembangan potensi daerah untuk peningkatan ekonomi. Itu artinya, dunia usaha punya peluang luas untuk bergerak," kata seorang pengusaha pertanian dan kepariwisataan di sela-sela acara Ngopi Bareng di Mahan Agung -rumah jabatan Gubernur Lampung-, Rabu (26/11/2025) pagi.


Menurut dia, kalangan pengusaha di Lampung menaruh kepercayaan besar pada kepemimpinan Gubernur Mirza dan Wagub Jihan. 


"Duet kepemimpinan ini punya prioritas yang sama, yaitu memaksimalkan potensi daerah untuk peningkatan perekonomian. Konkretnya, kesejahteraan rakyat yang jadi tujuan. Pas dengan keinginan kami para pengusaha untuk diberi ruang lebih luas dalam mengembangkan usaha," lanjut pengusaha muda yang keberatan ditulis namanya dengan alasan tidak mau dianggap "carmuk."


Antusias kalangan pengusaha hadir dalam acara Ngopi Bareng yang digagas Pemprov Lampung memang luar biasa. Hingga dibagi menjadi dua sesi. Karena sekitar 250-an kaum usahawan yang ingin mendengar langsung kebijakan Gubernur Mirza dan kondisi daerah Lampung saat ini.


Mengenai dihelatnya acara Ngopi Bareng, Gubernur Mirza menyatakan: "Selama ini belum pernah bersilaturahmi secara resmi dengan pengusaha, tadi kami undang dua sesi, ada 250-an pengusaha yang hadir."


Dijelaskan, pada acara Ngopi Bareng itu ia menceritakan keinginan dan apa yang akan dilakukan Pemprov Lampung ke depan dan kolaborasi seperti apa yang bisa dilakukan dengan pengusaha.


“Kami juga menyampaikan masalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan meminta mereka membantu dalam meningkatkan pendidikan,” sambungnya.


Mirza juga menegaskan komitmen Pemprov Lampung dalam investasi, memperkuat iklim usaha sekaligus menjaga laju pertumbuhan ekonomi daerah.


Menurutnya, struktur ekonomi Lampung pada tahun 2025 ini masih menunjukkan posisi yang solid. Lampung berada pada peringkat ke-4 PDRB terbesar di Sumatera dengan nilai Rp483,8 triliun, yang hal itu didorong tiga sektor dominan: pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan.


Mirza pun menyoroti kontribusi kuat sektor pangan, termasuk produksi padi yang mencapai 2,79 juta ton dengan nilai ekonomi Rp19,5 triliun, sehingga menjadikan Lampung salah satu daerah yang menopang ketahanan pangan nasional.


Untuk memperkuat daya saing, lanjut dia, Pemprov Lampung menempatkan hilirisasi dan agroindustri sebagai arah penting pembangunan daerah.


Pemprov juga terus membuka ruang investasi dan menyiapkan iklim usaha yang lebih pasti dan kondusif melalui perbaikan layanan publik, tata kelola, dan akses infrastruktur. Salah satu proyek strategis melalui skema KPBU adalah KMP Dalom 1 yang memperkuat konektivitas dan logistik antarwilayah.


Di bidang pembangunan manusia, Gubernur Mirza menegaskan peningkatan IPM sebagai prioritas. Pemprov mendorong pendidikan, kesehatan, dan produktivitas masyarakat agar dunia usaha memiliki sumber daya manusia yang siap bersaing.


Pun Mirza juga menekankan bahwa seluruh aktivitas usaha di Lampung akan dijamin berjalan dengan kepastian hukum, fair competition, dan dukungan pemerintah.


“Pelaku usaha punya peran besar dalam menciptakan nilai ekonomi dan lapangan kerja. Pemprov Lampung tidak bisa bekerja sendiri. Kami menjamin kegiatan usaha di Lampung berjalan sehat dan memiliki kepastian,” ujarnya.


Ia mengajak seluruh pelaku usaha untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah.


“Mari bantu saya mewujudkan Lampung yang lebih baik dan lebih maju ke depan. Ini rumah kita bersama,” kata Mirza. (zal/inilampung)

LIPSUS