INILAMPUNGCOM - Pilwakot 2020 kota Bandarlampung ditargetkan 70%, untuk partisipasi pemilih. Hal ini disampaikan langsung Ketua KPU Bandarlampung, Dedy Triadi, (4/12/2019).
“Tingkat partisipasi Pemilu di Bandarlampung pada 2010 hanya 59 persen. Selanjutnya di 2015 meningkat 66 persen. Saat ini (Pilkada 2020) kita berupaya meningkatkan partisipasi pemilih, mendekati atau minimal diangka 70 persen,” kata Dedy di Lapangan Baruna, Panjang.
Untuk diketahui, Pilkada Bandarlampung 2015 silam, KPU menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 635.387 orang. Terdiri dari 318.607 laki-laki dan 316.780 perempuan, yang tersebar di 1300 TPS.
Sedangkan pada 2018, DPT Bandarlampung 622.829 orang. Terdiri 315.704 laki-laki dan 307.125 perempuan, jumlah TPS 1.313.
Untuk mencapai target parisilasi pemilih 70%, KPU Bandarlampung gencar sosialisasi Pilkada. Khususnya terhadap tujuh segmentasi.
“Ketujuh segmen: pemilih pemula, disabilitas, perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kebutuhan khusus,” sebutnya.
Dedy mengatakan, selain sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, KPU Bandarlampung juga gencar mensosialisasikan program pemilih cerdas.
“Kita ada upaya literasi dan edukasi. Bagaimana pemilih itu cerdas. Memilih bukan karena faktor sesuatu, tapi karena pilihan hatinya,” jelasnya.
Tekadnya, Mulai Januari 2020 KPU siap mendampingi Bawaslu untuk terus menggelar sosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
“Kita akan sosialsiasi bareng Bawaslu. Kalau Bawaslu bicara soal politik uang, kita bicara soal pendidikan politik,” terangnya.(*)