INILAMPUNGCOM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Barat menjadi sorotan publik, Pasalnya pada proses rekrutmen Panwascam terjadi unsur nepotisme.
Baru-baru, ini tersiar kabar bahwa hasil pengumuman panwascam terdapat anggota keluarga dari komisioner Bawaslu Pesisir Barat.
Seperti di kecamatan Pesisir Utara, adanya calon anggota panwascam yang memperoleh nilai CAT (computer asissted test) tertinggi, namun gagal lolos.
"Informasinya memang saya salah satu peserta yang memiliki hasil CAT tertinggi," ungkap Albert, Kamis (19/12/2019).
Albert merupakan mantan Ketua Panwaskab (sekarang Bawaslukab) Pesisir Barat 2015-2016. Ia mengikuti proses pendaftaran Panwascam di Kecamatan Pesisir Utara.
Mendapatkan nilai CAT baik, Albert sempat optimis untuk bisa kembali mengabdi sebagai penyelenggara pemilu, meskipun ditingkat kecamatan. Namun ia gugur setelah menjalani tahapan wawancara.
"Iya saya nilai CAT Terbaik, tapi kan ada penilaian subjektif di wawancara yang menjadi wewenang komisioner Bawaslu kabupaten," tutut Albert.
Belakangan diketahui bahwa kecamatan tersebut ada adik kandung dari Komisioner Bawaslu Pesisir Barat, Abd Kodrat bernama Budi Santoso yang kini terpilih menjadi anggota panwascam.(zal/inilampung)