Cari Berita

Breaking News

Bantu Sahkan DAK 2017, Aziz Syamsuddin Minta Jatah ke Mustafa

INILAMPUNG
Jumat, 27 Desember 2019


INILAMPUNGCOM - Mustafa menyebut untuk bantuan pengesahan dana alokasi khusus (DAK) perubahan 2017, Ktua badan anggaran DPR RI Aziz Syamsuddin pernah meminta fee 8 persen dari proyek yang didanai pemerintah pusat dari DAK (dana alokasi khusus).

Mantan Bupati Lampung Tengah itu mengungkap, bahwa dalam membangun Lampung Tengah perlu jalan bagus. Maka ia berharap agar DAK perubahan 2017 bisa disahkan.

Ketua DPRD Achmad Junaidi (Ketua DPRD Lampung Tengah Fraksi Golkar) mengajak Mustafa bertemu ketua Banggar Aziz Syamsuddin.

"Jadi saya waktu itu berangkatlah, saya berangkat ke rumahnya Aziz pada pertengah Mei. Nah, di sana ternyata Aziz belum datang. Saya beberapa jam nunggu baru Aziz datang. Saya meminta bantuan dia untuk pembangunan di Lampung Tengah," tutur Mustafa (25/12) di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah saat membesuk ayandanya yang sakit.

Hari Kamis, (26/12/2019) lalu, inilampung.com sempat menemui Mustafa, di rumah sakit Harapan Bunda, Lamteng. Melalui kepercayaan Mustafa, konfirmasi soal menyebutan nama Azis Syamsuddin. Dia membenarnya, dan mengulang pernyataan di media, tanggal 25 Desember lalu..

Pada pertemuan itu Aziz Syamsuddin meminta fee sebesar 8 persen dari DAK yang akan diterima Lampung Tengah. Mustafa sempat kaget mendengar itu, namun ia meminta Aziz Syamsuddin berkomunikasi dengan Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman.

"Tapi saya juga kaget, ternyata dibalik bantuan itu juga dia minta sebesar 8 persen, ya kan. Dan dari kesimpulan itu, saya minta hubungi Kadis saja, yang namanya Taufik Rahman," katanya.

Menurut Mustafa, berdasarkan laporan Taufik Rahman (saat itu Kadis), Aziz Syamsuddin, bahkan minta tambah. menambahnya dari yang semula 8 menjadi 10 persen.

"Setelah proses berlangsung, ternyata Taufik Rahman melaporkan ke saya bahwa bukan 8 persen yang diminta untuk mengurus anggaran itu, tapi 10 persen untuk diberikan ke Aziz. Tapi enggak tahu untuk ke mana saja, saya juga enggak jelas, itu laporan Kadis begitu, katanya untuk panitia anggaran," kata Mustafa.

Berdasarkan keterangan orang dekat Mustafa, ia pulang karena menjenguk ayahnya sakit serta keponakannya. Keduanya dirawat diruangan VIP Mekkah nomor 004 dan 005, RS Harapan Bunda Lampung Tengah.

“ya benar, kakak Mus sedang di Lampung, beliau lagi ijin untuk menjenguk ayahnya yang dirawat di RS dan sore ini(26/12) pukul 16.00 berangkat ke Bandara untuk kembali ke Bandung,” terang M Iqbal.(zal/inilampung)

LIPSUS