Agus Istiqlal. Foto. Ina.
"Sejak Ngaras menjadi Kecamatan Bengkunat, minyak ngaras tidak ampuh lagi. Padahal Ngaras dikenal kental adat istiadatnya," ucap seorang warga saat berdialog dengan Bupati Agus Istiqlal di Pekon Pardasuka, Kamis (5-12-2019).
Warga itu mengaku bangga dengan Agus Istiqlal yang memenuhi janji yang disampaikan saat mencalonkan diri sebagai Bupati Pesisir Barat.
"Alhamdulillah sejak Kecamatan Bengkunat diganti Kecamatan Ngaras, masyarakat di sini menjadi lebih bangga dengan nama yang sudah dikenal sejak lama," katanya.
Dialog yang dipandu moderator Hapzi, dihadiri tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Kecamatan Ngaras yang dipusatkan di Pekon Pardasuka.
Sementara Agus Istiqlal mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terus berupaya mewujudkan percepatan pembangunan. Sampai tahun 2019, berbagai program prioritas telah dilaksanakan.
"Seperti masuknya listrik di talang talang dan pelosok di Pesisir Barat dan pencapaian lainnya. Kewajiban saya sebagai pemimpin dan hak masyarakat Pesisir Barat untuk menerima dan merasakan pelayanan seorang bupati," ungkap Agus.
Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan dan santunan untuk 10 anak yatim, 10 duafa, santunan kematian untuk enam ahli waris sebanyak Rp6 juta, penyerahan bantuan mesin power treasure 2 unit, penyerahan simbolis E-KTP, serta 496 sertifikat tanah. (ina/inilampung)