INILAMPUNG.COM - Sebagai bentuk peduli kondisi hutan dan antisipasi bencana, Lintang Tahura bersama PWI Pesawaran akan melakukan penanaman dan bantuan 15 ribu bibit bagi para penggarap di kawasan register 19 Gunung Betung, Pesawaran.
Penanaman sejumlah bibit petai, alpukat, jengkol, nangka dan pinang akan dilakukan pada 27 januari mendatang di desa Wiyono, Pesawaran.
Erlan Syoffandi, ketua Lintang Tahura menjelaskan penanaman dan bantuan bibit itu merupakan bentuk kepedulian terhadap hutan untuk mencegah bencana alam.
"Saat ini intesitas hujan sangat tinggi dan kita khawatir terjadi bencana banjir seperti di daerah lain," ujarnya.
Alasan lain dari kegiatan ini karena masih adanya aksi ileggal logging yang dilakukan oknum masyarakat. Selain itu ada beberapa titik yang sengaja dibabat masyarakat penggarap untuk membuka lahan.
Sementara jenis tumbuhan yang ditanam bukan tanaman hutan.
"Makanya kita ingin turut serta menyadarkan masyarakat lewat bantuan bibit yang merupakan jenis tanaman hutan," ujarnya.
Bibit tersebut murni bantuan swadaya dari kedua lembaga tersebut, dan akan dibagikan gratis kepada seluruh petani penggarap di kawasan tersebut.
Disisi lain, Sapto, ketua pelaksana kegiatan menambahkan kegiatan penanaman secara simbolis ini akan dihadiri pejabat Forkopimda Pesawaran.
Selanjutnya pananaman akan dilaksanakan warga penggarap di wilayah desa Wiyono.(jef/inilampung)