Cari Berita

Breaking News

Orang Gila Gorok Leher Warga di Lampung Tengah, Mati

INILAMPUNG
Sabtu, 18 Januari 2020

INILAMPUNG.COM - Seorang warga di Kampung Meranggi Jaya, Kecamatan Putra Rumbia, jadi korban pembunuhan. Mirisnya, pelakunya diduga orang dengan gangguan jiwa sejak lama.

Peristiwa pembacokan yang menimpa korban Koimun (55), terjadi pada Rabu 15 Januari 2020 lalu. Korban saat itu diketahui pergi ke musala yang tak jauh dari rumahnya.

Kejadian pembacokan yang merenggut nyawa Koimun itu pertama kali diketahui oleh istri korban, sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu ia melihat pelaku Mustakim ada di musala dan suaminya tampak sudah dalam posisi terlungkup di sekitaran musala.

Saat didekati oleh istri korban, ternyata suaminya sudah bersimbah darah dan tampak ada luka sabetan di areal lehernya.

“Saya langusung teriak minta tolong kepada warga. Tak lama kemudian warga banyak berdatangan, dan dia (Mustakim) masuk ke dalam musala dan langsung mengundangkan azan (ashar),” kata istri korban, Jumat, (17/1)

Heru salah seorang warga menyebutkan, pada saat kejadian banyak warga yang berdatangan ke lokasi. Namun menurutnya, korban diduga sudah meninggal dunia di tempat kejadian.

“Saya lihat ibunya (istri korban) nangis-nangis sambil minta tolong. Sebagian warga yang datang membatu menggotong korban, tapi kayaknya korban sudah meninggal,” kata Heru.

Atas kejadian itu, warga lalu mengamankan Mustakim yang tidak beranjak dari dalam musala. Setelah itu, Mustakim dibawa ke Mapolsek Rumbia untuk mencegah dihakimi massa.

Kepala Polsek Rumbia Ajun Komisaris Heru Prakoso mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, membenarkan atas peristiwa pembacokan yang merenggut nyawa Koimun.

Heru menerangkan, pihaknya langsung mengamankan Mustakim, yang diduga kuat merupakan pelaku pembacokan terhadap korban. Selain itu, dimankan juga barang bukti dari tempat kejadian perkara.

“Dari hasil medis yang kita lakukan terhadap korban, terlihat ada bekas kekerasan (benda tajam) di seputar leher korban. Kita juga amankan satu helai sejadah warna hijau, dan satu helai baju warna coklat milik korban,” kata AKP Heru Prakoso(zal/rls/inilampung)

LIPSUS