Kadis Kesehatan Provinsi Lampung menerima rombongan Dinas Kesehatan Pesisir Barat. Foto. Ist.
Melihat potensi itu, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reyhana, menyatakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengembangkan health tourism atau layan kesehatan bagi wisatawan.
Misalnya, dengan mendirikan Puskesmas Pariwisata atau Rumah Sakit Pariwisata. Tujuannya, memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan, lokal maupun internasional.
"Dinas Kesehatan Provinsi Lampung siap membantu dan mengakomodir usulan (Pesisir Barat) menjadi perencanaan pada penganggaran selanjutnya," kata Reyhana di kantornya di Bandarlampung, Jumat (24-1-2020).
Reyhana menyampaikan itu saat koordinasi terkait aset Provinsi Lampung yang dihibahkan ke Pemkab Pesisir Barat. Dihadiri Kadis Kesehatan Pesibar Tedi Zadmiko, Direktur Rumah Sakit KH M Thohir, dr Eva Hadaniah, dan sejumlah staf.
Karena itu, Reyhana meminta Pemkab Pesibar mengusulkan kebutuhan terkait dengan layanan kesehatan, termasuk untuk membentuk healt tourism. Misalnya, kebutuhan sumber daya manusia, infrastruktur, dan peralatannya.
Selain itu, dia meminta Pemkab Pesibar untuk mendata aset pemprov yang sudah diberikan, baik berupa bangunan, alat kesehatan, bahan habis pakai, obat, vaksin dan sebagainya,
Sementara pada kesempatan yang sama, Tedi mengundang Reyhana untuk hadir pada peresmian RS KH M Thohir pada 29 Januari mendatang.
"RS KH M Thohir telah terakreditasi dan telah berkerja sama dengan BPJS. Rumah sakit juga telah beroperasi melayani pasien rawat jalan dan rawat inap sejak 1 januari 2020," katanya. (ina/inilampung.com)