INILAMPUNG.COM - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tetap menegaskan Bank Lampung sehat, namun ia juga menekankan harus dibenahi direksi dan permodalannya.
Hal ini disampaikan Arinal usai paripurna Pansus Bank Lampung DPRD Provinsi Lampung, Jumat kemarin.
“Bank Lampung itu sehat dan tidak ada masalah. Saya juga sudah menginisasi agar melakukan RUPS (rapat umum pemegang saham) untuk mengisi struktur direksinya,” sanggah Arinal, (24/1/2020) di komplek DPRD Lampung.
Menurut Arinal, pada struktur direksi nantinya ada unsur pemerintah yang masuk dewan komisaris, agar bisa mengevaluasi terkait apa yang akan BUMD Lampung lakukan.
“Nanti juga akan terdapat unsur pemerintah yang masuk dalam dewan komisaris untuk mengevaluasi apa yang akan kita lakukan,” jelasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan penelusuran inilampung.com, bahwa hari ini Bank Lampung baru memiliki dua komisaris dan dua Direksi.
Komisaris Independen: Lukman Hakim
Komisaris Non Independen: Zaidirina
Direktur Utama: Eria Desomsoni
Direktur Bisnis: Nurdin Hasboena
Kemudian Arinal mengajak jajaran Provinsi dan Kabupaten sebagai pemegang saham. Peran swasta dan masyarakat juga bisa memiliki Rp20 miliar sebagai modal.
“Terkait syarat minimum modal inti Bank Lampung minimum Rp1 triliun, akan segera saya lakukan dengan para pemegang saham. Dan untuk mencapai Rp3 triliun, akan dilakukan diskusi bersama membentuk sindikasi dengan bank daerah lainnya,” ujarnya.(zal/inilampung)