Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal meresmikan e-Warong untuk menyalurkan bantuan sembako bagi keluarga prasejahtera. Foto. Ina.
INILAMPUNG.COM - Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Barat pada Kamis, 27 Februari 2020, meresmikan e-Warong atau Warung Elektronik Gotong-royong untuk menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga prasejahtera.
Kegiatan yang diresmikan di Sukarame, Kecamatan Ngaras, tersebut merupakan pengembangan bantuan pangan nontunai (BPNT). Bekerja sama dengan Bank BRI Cabang Krui, Pesisir Barat.
Menurut Kepala Dinas Sosial Pesisir Barat, Agus Triyadi, program bantuan sosial itu ditujukan keluarga prasejahtera yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial sebagai keluarga penerima manfaat (KPM).
Pengembangan BPNT menjadi program sembako bertujuan mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan.
"Perubahan ini diharapkan mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagaian kebutuhan pangan," katanya.
Pada 2020, tercatat 15.363 keluarga penerima manfaat yang tersebar di 11 kecamatan atau 116 pekon dan dau kelurahan.
Bupati Agus Istiqlal menjelaskan, penerima bantuan memiliki menggunakan kartu keluarga sejahtera (KKS) untuk ditukarkan sembako di e-Warong. Perubahan sistem penyaluan bantuan sosial ini, diharapkan tepat sasaran.
Jenis sembako yang diterima KPM setiap bulan berupa 10 beras, 12 telur, 1 kacang hijau dan sayur mayur dengan total nilai Rp150 ribu per KPM.
Bantuan ini untuk mengurangi pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, mrmberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM, dan memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan, kata Agus. (ina/inilampung.com).