Cari Berita

Breaking News

Istana Sewa Pesawat Kepresidenan, Garuda: Tanya Ke Setneg

INILAMPUNG
Sabtu, 29 Februari 2020

INILAMPUNG.COM - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra tak mau berkomentar saat ditanyai mengenai rencana pihak Istana menyewa pesawat berbadan lebar milik Garuda Indonesia.

“Untuk yang ini tanya ke Setneg (Sekertariat Negara) ya,” ujar Irfan, Jumat (28/2/2020).

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan pihak Istana menyewa pesawat berbadan lebar milik Garuda Indonesia.

Pesawat itu disewa untuk kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat pada pekan kedua bulan Maret 2020 mendatang.

"Presiden akan menghadiri Asean-US Special Summit di Amerika dan sekaligus Presiden akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, (28/2).

Pramono mengakui, saat ini sebenarnya sudah ada satu unit pesawat kepresidenan berjenis Boeing Business Jet (BBJ) 2 yang berasal dari tipe 737-800.

Pesawat itu dibeli pada 2011, atau sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, Pramono Anung beralasan pesawat itu harus melakukan transit untuk pengisian bahan bakar apabila hendak menuju negara yang jaraknya relatif jauh seperti Amerika Serikat.

"Pesawat Kepresidenan sekarang itu harus transit tiga kali berdasarkan pengalaman dahulu dan tiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung dan biayanya akhirnya lebih mahal," kata dia.

Foto pesawat baru kepresidenan Republik Indonesia sebelumnya beredar di media sosial.

Foto tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @avia.pedia di Instagram. Pesawat itu tampak berada di sebuah hanggar.

Di badan pesawat, terdapat tulisan dan logo Republik Indonesia. Namun, belakangan foto yang diunggah akun tersebut sudah tidak bisa diakses.

Meski demikian, foto pesawat kepresidenan itu terlanjur viral dan ramai diperbincangkan di dunia maya.

Salah satu yang ikut membahasnya adalah politisi Demokrat Roy Suryo lewat akun Twitter @KMRTRoySuryo2.(komp/inilampung)

LIPSUS