INILAMPUNG.COM - Melukis berbahan baku cat dan kanvas sudah biasa, dan banyak dilakoni para perupa. Tetapi, melukis dengan benang dan paku, bahkan di Indonesia, hanya sedikit. Dari sedikit itu, salah satunya Surif, yang biasa disapa Mbah Surif.
Surif kelahiran Tanjugkarang tahun 1976. Menekuni senirupa berbahan paku, benang, papan/triplek (sebagai kanvas) sejak 2 tahun terakhir. Sebelumnya ia biasa membuat dekor, tempat mahar, dan lainnya.
"Saya juga pernah bekerja di pertambangan," kata Surif.
Itu sebabnya, ia berkeinginan suatu saat akan memadukan antara benang, paku, dan hasil tambang. "Tapi sekarang masih dipikirkan," katanya.
Ditemui di Coasterfilm, sebuah studio enterteinment di Jl Sultan Badaruddin, Gedungair, Bandarlampung, Kamis (13/2/2020) malam.
Kehadirannya di Coasterfilm selain silatirahmi juga didapuk pengambilan gambar program "Ngobrol Santai Sampai Ngos-ngosan" alias "Ngosan" untuk youtube Coasterfilm.
Pengambilan gambar "Ngosan", menurut pemilik Coasterfilm Edo Indra Zulkarnain, baru sample. Tetapi, bukan tak mungkin akan berlanjut sebagai program.
Surif mengatakan, program berikut dia akan mengikuti pameran lukisan se Sumatera di Taman Budaya Lampung. Lalu menghadiri pameran senirupa di Jakarta.
Kabar terbaik darinya, "Saya akan menikah. InsyaAllah Maret," kata lelaki yang pernah berumah tangga ini.
Lukisan yang ditekuni Surif disebut string arts. Artinya, seni merajut benang menggunakan paku di lembar papan/triplek.
Ia mengaku belajar dari pelukis dunia yang menggunakan bahan yang sama. Yakni, dari Sepanyol, Brazil, dan lainnya.
Saat Olivia Zalianty tampil membaca puisi di Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS, Mbah Surif berdemo melukis wajah artis sinetron tersebut. Sepanjang 3 jam ia merajut benang di paku membentuk wajah adik Marcelia Zalianty. Usai acara karyanya itu diberikan pada Olivia.
"Saya bangga dan bahagia karya saya dikoleksi artis Olivia," katanya. Karyanya juga mendapat apresiasi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. (bdy/zal/inilampung)