Cari Berita

Breaking News

257 Awak Kapal Pesiar Korban Virus Corona Diisolasi ke Pulau Milik Tomy Winata

INILAMPUNG
Minggu, 08 Maret 2020


INILAMPUNGCOM -- Pulau Sebaru Kecil di utara Jakarta ditetapkan sebagai lokasi observasi virus corona. Disana akan ditempatkan 257 anak buah kapal (ABK) berwarga negara Indonesia dari dua kapal pesiar yang terpapar virus corona.

Sebaru Kecil adalah sebuah pulau kecil seluas 16,6 hektare yang kini dimiliki pengusaha Tommy Winata, dari kelompok Artha Graha.

Para awak kapal pesiar Diamond Princess --sebanyak 69 ABK Diamond Princess dan 188 ABK World Dream harus menjalani observasi sebelum dikembalikan ke keluarga masing-masing.

Dikutip dari kantor berita politik RMOLampung.id, Tommy Winata menawarkan pulau miliknya untuk rehabilitasi para ABK yang terkena virus corona.

“Pulau Sebaru kecil itu sebenarnnya awalnya untuk pulau pariwisata, dan karena lokasinya agak terpencil, tepat untuk observasi corona." kata Tommy Winata.

 Selama ini, pulau itu digunakan untuk pusat rehabilitasi orang ketergantungan narkoba,  Dikatakan Tommy, pusat rehabilitasi narkoba di pulau itu berjalan hingga tahun 2012. Setelah itu, pulau itu dikelola dengan menjadi pusat pelatihan Artha Graha Peduli.

Soal cikal bakal Pulau Sebaru Kecil menjadi pusat observasi. Tommy mengaku bahwa dia menawarkan langsung kepada pemerintah. Dalam hal ini, Kemenko PMK dan Kementerian Kesehatan.

“Apabila pemerintah memerlukan dan menggunakan pulau yang relatif kosong dan fasilitas memadai, dengan senang hati kami ingin berperan serta dan meminjamkan sementara ini untuk pemerintah memanfaatkan pulau sebaru kecil untuk segera bisa mengevakuasi WNI,” jelasnya.

Tommy meyakini, ada banyak pengusaha dan anak bangsa yang ingin berkontribusi dalam penanganan WNI yang tempat kerjanya terpapar virus corona.

Sehingga, dia sangat berterima kasih kepada pemerintah yang pada akhirnya memilih Pulau Sebaru Kecil sebagai tempat observasi.

“Kami berterima kasih kepada Pak Jokowi bahwa yang dipilih adalah Pulau Sebaru Kecil untuk observasi orang yang potensi terkena virus corona,” pungkasnya. (RMOL/inilampung.com)

LIPSUS