Cari Berita

Breaking News

Emak-Emak Nelayan Lampung Timur Demo Soal Kapal Sedot Pasir

INILAMPUNG
Minggu, 15 Maret 2020

INILAMPUNG.COM - Ibu-ibu dari keluarga nelayan Lampung Timur gelar demo, terkait berkeliarannya kapal penyedot pasir di laut Pulau Sekopong, Kabupaten Lampung Timur.

Emak-emak yang turun menggelar aksi dengan membawa berbagai poster bertuliskan tuntutan mereka ke para pemangku kepentingan di Pos Kuala Penet, Kantor Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Ahad (15/3/2020).

Mereka yang juga di dampingi para aktivis menuntut pembebasan rekan mereka, Rizal (SAF) yang ditangkap pasca pembakaran kapal penyedot pasir.

Pasca pembakaran kapal penyedot pasir, warga kembali resah karena kedatangan kapal penyedot pasir milik PT Sejati 555 Sampurna Nusantara (SSN). Kapal itu diindikasi warga menyedot pasir di area tangkapan ikan dan rajungan para nelayan.

Warga kemudian memperingatkan agar kapal keluar perairan Pulau Sekompong. Dua hari mengabaikan peringatan, para nelayan ramai-ramai langsung menghampiri dan membakar kapal penyedot pasir tersebut.

Sekitar 27 nelayan naik dua kapal mendatangi kapal yang telah bersiap menyedot pasir di kawasan perairan tangkapan nelayan dekat Pulau Sekopong, Sabtu (7/3).

Abdurahman, warga setempat, mengatakan bertindak seperti itu karena resah dan merasa tak dipedulikan para pemangku kepentingan, Ahad (8/3).

PT Sejati 555 Sampurna Nusantara mengerahkan empat kapal pengeruk pasir ke lokasi: kapal tongkang, kapal tagboat (penarik tongkang), kapal penyedot pasir, dan kapal kasko.(rmol/inilampung)

LIPSUS