INILAMPUNG.COM - Dinas Kesehatan Lampung tidak terbuka soal pandemi covid-19. Pemakaman pasien pertama virus corona Lampung simpang-siur belum dimakamkan hingga Selasa siang ini (31/3/2020).
Ternyata, desas-desusnya, pemakaman pasien 02 itu gagal dikebumikan kemarin dan Pemprov Lampung gagal melobi warga hingga pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya berdasarkan informasi tadi malam (30/3), warga Sukarame itu telah dimakamkan jelang magrib.
Kantor Berita RMOLLampung sudah berupaya mengkonfirmasi sejak kemarin, Senin pagi hingga malam (30) soal kepastian pemakaman MISF (30) kepada Dinas Kesehatan Lampung.
Namun, Kadiskes Lampung dr. Raihana tak pernah merespon soal kepastian pemakaman di Kelurahan Batu Putu, Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandarlampung.
Dinkes Provinsi Lampung juga tak pernah ada penjelasan resmi soal kepastian prosesi pemakaman pegawai Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK).
Senin malam (30/3), Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang Marjunet juga mempertanyakan pemakaman MISF karena mobil ambulan yang dipakai hendak disterilisasinya.
Ternyata, hingga Selasa siang ini (31/3), ada informasi MISF belum dimakamkan dan hendak di bawa ke luar Kota Bandarlampung.
Terakhir informasinya, pasien akan dimakamkam di Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan.
MISF gagal dimakamkan kemarin karena ditolak warga sekitar pemakaman di Kelurahan Batuputu sejak siang hingga pukul 22.00 WIB.(rmol/inilampung)