Cari Berita

Breaking News

Rumah Pengusaha Terbakar, Seorang Kakek Terjebak di Lantai Dua

INILAMPUNG
Selasa, 17 Maret 2020

Petugas melakuka simulasi pemadaman kebakaran di Pringsewu. Foto. Tyo.

INILAMPUNG.COM - Sebuah rumah bertingkat di Kabupaten Pringsewu terbakar hingga rata dengan tanah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya seorang kakek terluka bakar akibat terjebak di lantai dua.

Kebakaran yang menimpa seorang pengusaha di Pringsewu itu terjadi pada Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 09.45 Wib. Diduga api berasal dari kompor gas yang lupa dimatikan saat pembantu  pergi ke pasar.

Sedang sang majikan (suami istri) masih berada di luar kota untuk urusan bisnis. Di rumah hanya ada pembantu dan orang tua majikan berusia sekitar 70 tahun yang sedang terbaring sakit di lantai dua.

Peristiwa itu pertama diketahui tetangga korban yang melihat kepulan asap hitam pekat berasal dari rumah bertingkat. Melihat itu, tetangga berteriak meminta pertolong.

Dalam hitungan menit, sejumlah warga berkumpul membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sedang warga lain menghubungi pemadam kebakaran.

Tak lama berselang, dua mobil damkar dan satu mobil patroli damkar tiba di lokasi dengan membawa puluhan personil yang dipimpin Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Sugeng Pramono.

Petugas langsung memadamkan api. Sebagaian menolong si kakek yang terjebak di lantai atas. Sekitar 20 menit kemudian api dapat dipadamkan kendati kondisi rumah tingkat itu sudah rata dengan tanah. Sedang si kakek langsung di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Peristiwa kebakaran itu merupaka simulasi yang diperagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu, di lapangan Pemkab Pringsewu, Selasa (17-3-2020).

Hal itu dilakuan usai upacara memperingati HUT ke-101 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Sekaligus HUT ke-56 Provinsi Lampung.

Sebagai pembina upacara Bupati Pringsewu Sujadi, dihadiri Wabup H. Fauzi, Sekdakab A.Budiman, Kepala Pelakasan BPBD Edi Sumber Pamungkas, Wakil Ketua l DPRD Hj.Mastuah, Muspida, para kepala OPD beserta stafnya.

Sebelumnya,Sujadi mengatakan, peringatan HUT  Pemadam Kebakar'an dan Penyelamatan Ke-101 ini dimaksudkan sebagai sarana untuk meneruskan semangat juang, dedikasi dan pengabdian aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan dalam melindungi masyarakat.

"Serta kebulatan tekad untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat,"harap Bupati Pringsewu.

Menurutnya, tujuan akhir dari misi pemadam kebakaran adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui penciptaan rasa aman dengan memberikan layanan perlindungan dan penyelamatan terhadap jiwa dan harta benda dari ancaman kebakaran dan kondisi membahayakan manusia.

"Yakni dengan memegang teguh moto pantang pulang sebelum api padam walau nyawa taruhannya," imbuh Sujadi. (tyo/inilampung.com).

LIPSUS