INILAMPUNG.COM - Usai pulang dari Singapura dan dinyatakan orang dalam pengawasan (ODP), satu warga SB7 Kecamatan Seputih Banyak di jemput petugas RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah pada Senin (23/3/2020) malam.
Hal itu langsung dibenarkan oleh pihak RSUD, bahwa memang ada pasien dari Seputih Banyak.
“Iya ada dari Seputih Banyak, sekarang ada di ruang isolasi” ujar salah satu perawat RSUD Demang Sepulau Raya.
Pulang Dari Singapura
Diketahui, pihak keluarga menginformasikan bahwa pasien AS telah pulang dari Singapura pada 15 Maret 2020, kemudian langsung karantina di Kotabumi Lampung Utara di tempat kerabatnya.
Lalu, Karantina baru berlangsung 5 hari, pada 20 Maret 2020 dijemput oleh suami untuk dibawa ke kampung di SB7 Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah.
Selang satu hari, pada 21 Maret 2020 pagi, AS (ODP) mengalami keluhan. Seperti badannya pegal-pegal, batuk ,pusing tanpa sesak nafas. Kemudian satu hari setelahnya, pada 22 Maret 2020 kembali mengeluhkan berkurang nafsu makan.
Pada 23 Maret 2020 sore hari, AS kembali mengeluhkan badan pegal- pegal, batuk dan disertai dengan sesak nafas. Sontak AS minta di rawat ke RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah.
Penjemputan dilakukan oleh petugas RSUD pada malam hari pukul 23.00 Wib.
Suami pun berharap bahwa istrinya negativ Corona, meski ciri-ciri keluhan mengarah pada tanda-tanda penderita Covid-19.
“Semoga negatif Corona, meski ada ciri-cirinya. Yang jelas semoga saja negatif dan bisa sehat dan kembali pulang kepada keluarga” ujarnya.(zal/zai/inilampung)