Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal secara simbolis menyerahkan sembako dengan mendatangi rumah warga. Foto. Ina/inilampung.com.
Berbeda dengan sebelumnya. Penyaluran bantuan untuk keluarga pemerima manfaat (PKM) kali ini, petugas mendatangi rumah masing-masing warga.
Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, Senin 13 April 2020, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut di Pekon/Desa Waysindi dan Kebuayan Kecamatan Karyapenggawa.
Bantuan sembako itu, Agus Istiqlal menyampaikan, sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu di Pesibar.
Pemerintah menaikkan nominal bantuan sembako yang disalurkan untuk beberapa bulan ke depan. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan sembako masyarakat akibat darurat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Dijelaskannya, wabah Covd-19 yang sedang terjadi saat ini merupakan cobaan. Masyarakat harus menyikapi dengan positif serta menjadikan pelajaran untuk lebih baik.
"Saya minta camat dan peratin menjadi contoh bagi masyarakat, terutama dalam menyikapi wabah ini. Gunakan masker setiap melaksanakan kegiatan dan menjaga jarak aman agar masyarakat terbebas dari Covid-19," jelasnya.
Diharapkan, wabah Covid-19 bisa segera selesai sehingga masyarakat dapat melaksanakan kegiatan seperti biasa, tanpa harus menggunakan masker dan menjaga jarak antara satu dengan yang lain.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di pesbar setiap hari berkurang, kita harap tidak ada yang sampai terjangkit virus tersebut, dan kabupaten Pesbar tetap aman, ujarnya.
Sementara itu, Kadis Sosial Agus Triadi mengatakan program penyaluran sembako periode Maret hingga Agustus mendatang, nilai nominalnya naik dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan.
"Bantuan sembako yang disalurkan sekarang untuk priode Maret. Untuk April akan dikoordinasikan lagi, mudah-mudahan dalam waktu dekat terealisasi," ungkapnya.
Menurutnya, dalam pelaksanaan program sembako itu, semua kebijakan dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Pemkab Pesibar hanya menyalurkan ke masing-masing KPM di seluruh kecamatan.
Kegiatan hari ini hanya simbolis saja, karena smeua KPM di Kabupaten Pesbar sudah bisa melakukan penebusan sembako melalui e-waroeng yang tersedia disetiap kecamatan, ujarnya. (ina/inilampung.com)