Cari Berita

Breaking News

Dimakamkan di TPU Durian Payung, Begini Riwatanya Menurut Dinkes

INILAMPUNG
Sabtu, 11 April 2020

INILAMPUNG.COM - Pasien meninggal di Kelurahan Gotongroyong, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandarlampung, tidak mempunyai riwayat keluar kota. 

Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, bahwa SJ (66) yang meninggal di RSUD Abdul Moeloek, Sabtu (11/4/2020) dinihari, tidak ada catatan bepergian keluar kota. Namun Anaknya baru pulang dari Kota Serang, Provinsi Banten, dua pekan lalu.

Sebelumnya, pensiunan guru olahraga tersebut berobat ke klinik dengan keluhan sesak napas dan sering diare 4-5 kali sehari.

Pada 2 April lalu, pasien dibawa ke rumah sakit swasta di Kota Bandarlampung dengan keluhan napas tersenggal, demam, dan diare.

Reihana mengatakan Dinkes Kota Bandarlampung lalu menetapkan SJ sebagai PDP dan mengambil swab pada 9 April 2020 dan dirujuk ke RSUDAM.

“Pada 10 April siang, kodisi pasien masih sempat stabil, sore menurun dan hari ini pukul 03.30 WIB dilakukan kejut tapi tidak merespon,” kata Reihana.
Pasien lalu dinyatakan meninggal dunia.

Menurutnya, pihaknya masih menunggu hasil Laboratorium BBLK Palembang.

Reihana menambahkan pasien memiliki penyakit penyerta, yaitu terindikasi gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF), diabetes juga suspect bronhitis.

Dimakamkan di TPU Durian Payung
Sj (66) telah dimakamkan di TPU Durian Payung, Kota Bandarlampung, Sabtu (11/4), pukul 11.00 WIB.

Saat ini, Lampung memiliki 21 kasus positif Covid-19 dengan rincian 5 meninggal, 9 orang dirawat, dan 7 orang sembuh.

Sedangkan warga berstatus orang dalam pengawasan (ODP) juga bertambah 104 orang dari 2.258 orang menjadi 2.354 orang.

Pasien dalam pemantauan (PDP), hingga Sabtu (11/4), bertambah satu dari 49 menjadi 50 orang. Sebanyak 31 pasien masih dirawat, 17 orang negatif, dan dua orang PDP dikonfirmasi meninggal.(rmol/inilampung)

LIPSUS