Cari Berita

Breaking News

Innalillahi, Imbas Corona Warga Serang Meninggal Karena Tak Makan

INILAMPUNG
Selasa, 21 April 2020

INILAMPUNG.COM - Yuli, warga RT 03 RW 07 Lingkungan Kaloran, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, meninggal dunia di Puskesmas Singandaru, Senin (20/4), pukul 14.30 WIB. Ia meninggal dunia setelah dikabarkan dua hari tidak makan lantaran kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. 

Lurah Lontar Baru, Kecamatan Serang, Dede Sudrajat mengaku mendapatkan informasi dari RT dan RW Lontar Baru.

“Saya nerima informasi dari RT dan RW langsung. Ibu Yuli, warga yang dua hari tidak makan meninggal dunia. Saya turut berduka cita,” kata Dede, seperti di radarbanten.co.id.

Diceritakan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Poppy Nopriadi, warga tersebut, Yuli. Ia merupakan istri dari Khalil yang bekerja sebagai petugas pemungut sampah di perumahan.

Awalnya, pasangan ini diberitakan tak makan dua hari dan hanya minum air galon imbas adanya pandemi Corona di Kota Serang. Kejadian tersebut sekitar 3 hari lalu dan Dinsos langsung memberikan bantuan.

"Laporan ke saya memang katanya ibu Yuli sempat nggak makan dua hari, tapi itu dua harinya nggak tahu saat kapan apa memang waktu itu ada dua hari yang lalu. Karena sempat tidak punya uang tidak makan selama 2 hari jadi minum air galon saja," kata Poppy saat dihubungi melalui seluler di Serang, Senin (20/4/2020).

Berdasarkan berita dan setelah ada laporan tim yang turun ke rumah keluarga itu, Dinsos menurutnya langsung memberikan bantuan.

"Setelah ada berita bahwa keluarga (itu) nggak makan, kita langsung ngasih bantuan, itu apa hari Sabtu," katanya.

Bantuan ke keluarga tersebut mulai berdatangan dari berbagai pihak. Terakhir pada hari ini, bantuan dari pihak provinsi datang sekitar siang hari. Namun menjelang sore, Yuli meninggal dunia.

"Bahkan dari provinsi siangnya di sana, ngasih bantuan, masih bisa komunikasi sehat, sorenya meninggal," paparnya.

Dinsos sendiri tidak mengira ibu tersebut meninggal dunia. Kabar bahwa keluarga si ibu tidak makan selama 2 hari karena Covid-19 dan meninggal menurutnya sangat dekat. Bantuan sendiri sudah disampaikan begitu keluarga ini mengalami kesulitan.(radar/inilampung)

LIPSUS