Cari Berita

Breaking News

Peduli Wabah Corona, IMM Pringsewu Bagi-bagi Hand Sanitizer dan Makanan

INILAMPUNG
Sabtu, 04 April 2020

IMM Pringsewu bersama Community TB-HIV Care Aisyiyah, Lazismu Pringsewu, PD Aisyiyah Pringsewu membagikan Hand Sanitizer, Selebaran dan Makanan (anto/inilampung)

INILAMPUNG.COM - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pringsewu menunjukkan kepeduliannya terhadap wabah virus Corona.

Selama dua hari, (2-3/4/2020) IMM berkolaborasi dengan Community TB-HIV Care 'Aisyiyah Pringsewu, turun langsung di tengah masyarakat Pringsewu lewat aksi sosial membagikan Hand Sanitizer hingga Makanan demi memutus Rantai Penularan virus Corona.

Kata Wayon Ade Permana ketua IMM Pringsewu, harus banyak yang peduli mengenai penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Dor to Dor membagikan selebaran dan Hand Sanitizer (anto/inilampung)

"Masyarakat harus tetap optimis, serta mengubah cara pandang menjadi lebih positif dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mematuhi himbauan dari pemerintah. Saling bahu membahu memberikan dukungan agar wabah Covid-19 segera berlalu," kata Wayon kepada inilampung.com, Sabtu (4/4/2020).

Menurut Wayon yang juga Mahasiswa FKIP UMPRI, Selain bersama Community TB-HIV Care 'Aisyiyah, pihaknya juga berkolaborasi dengan PD 'Aisyiyah Pringsewu dan Lazismu Pringsewu. Untuk bersama menghimpun dana dan turun membagikan ratusan Hand Sanitizer, Selebaran Info Corona dan Makanan Berprotein. 

Wilayah sebarannya yaitu Kecamatan Pringsewu Barat, Sukoharjo, Gadingrejo dan Ambarawa.
Selain membagikan selebaran, juga meng edukasi masyarakat tentang bahaya Corona (anto/inilampung)

Kemudian, menurut koordinator pelaksana Community TB-HIV Care 'Aisyiyah Pringsewu, M Iqbal menyatakan bahwa  penyintas TB sangat rentan dengan virus Corona.

"Di tengah pandemi Corona ini, seseorang yang memiliki riwayat penyakit Tuberculosis (TB) harus lebih mewaspadai potensi penularan virus (Covid-19) ini," ungkap M Iqbal.

Maka, lanjut penggiat TB-HIV ini, Hal tersebut dikarenakan dampak bagi penyintas TB terhadap virus Corona ini sangat berbahaya. 

"Semoga makanan tambahan dapat memberikan dukungan kesehatan bagi penyintas TB. Namun tetap tertib meminum obat serta menjalani Pola Hidup Sehat (PHBS)," jelasnya.(zal/inilampung)

LIPSUS