Cari Berita

Breaking News

Pemain Inter Milan Mengalami Gejala Virus Corona pada Desember 2019

INILAMPUNG
Kamis, 23 April 2020

INILAMPUNG.COM - ​Striker Inter Milan Romelu Lukaku menuturkan fakta mengejutkan soal virus corona. Menurut penyerang asal Belgia itu 23 dari 25 pemain Il Nerazzurri mengalami gejala virus corona pada Desember 2019.

Virus corona telah menjadi pandemi dunia karena tanpa pandang buluh menyerang siapa pun di dunia. Italia jadi salah satu negara Eropa dengan kasus terbanyak sebanyak 183.957 kasus dan 24.648 orang meninggal dunia per Rabu (22/4/2020).

Lukaku menuturkan fakta bahwa pada Desember lalu sebagian besar skuat Inter menunjukkan gejala virus corona. Namun kala itu virus corona belum dianggap sebagai virus berbahaya hingga tak ada pemeriksaan seperti saat ini.

"Kami mendapat libur sepekan di bulan Desember, kami kembali bekerja dan saya bersumpah bahwa 23 dari 25 pemain sakit. Saya tidak bercanda," ungkap Lukaku dilansir dari Goal.

"Kami bermain melawan Cagliari-nya Radja Nainggolan dan setelah sekitar 25 menit, salah satu bek kami (Milan Skriniar) harus meninggalkan lapangan. Dia tidak bisa melanjutkan pertandingan dan hampir pingsan."

"Semua orang batuk dan demam. Ketika saya melakukan pemanasan, saya merasa jauh lebih panas dari biasanya. Saya tidak menderita demam selama bertahun-tahun."

"Setelah pertandingan ada makan malam yang direncanakan dengan para tamu dari Puma, tapi saya berterima kasih kepada mereka dan langsung tidur. Kami tidak pernah melakukan tes Covid-19 pada saat itu, jadi kami tidak akan pernah tahu pasti," terang Lukaku.

Kasus pertama Covid-19 di Italia terjadi pada 21 Februari 2020 dan setelahnya jumlahnya bertambah. Tidak ada pemain Inter yang positif virus corona.(bola/inilampung)

LIPSUS