Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Karomani, M.Si (bdy/inilampung) |
CORONA DAN AGAMA
Jangan jangan kita manusia beragama telah jumawa pada ritualitas doa, ibadah, dan kebaikan kebaikan kita.
Jangan jangan kita jumawa bahwa kitalah yang merasa mulia membela tuhan dan agama padahal tuhan tak perlu dibela karena demikian kuasa dan mulia.
Tuhan tidak butuh amal dan ibadah kita.
Iman kita hanya bongkahan kata.
Dan amal kita hanyalah ria belaka.
Jangan jangan kita jumawa. Hampir tiap saat mulut kita atas nama agama mencerca sesama di media.
Jangan jangan corona hadir utk membalas jumawa kita bersama yang sarat noda.
Dan tuhan seolah tak mau menyapa
Mesjid, vihara, gereja pada berduka.
Bandarlampung, April 2020
***
CORONA DAN BAU AMIS DARAH
DI TIMUR TENGAH
Timur tengah kemarin terus membara.
Jadi mainan negara adi daya.
Bau amis darah dimana mana.
Tua renta, dan anak balita pada sengsara.
Muram dan duka bukan sebatas kata tapi nyata di depan mata.
Perang demikian sarat kuasa dan angkara murka.
Timur tengah kemarin
terus membara.
Jadi mainan negara adi daya.
Bau amis darah dimana mana.
Dan kita biasa menatap duka di media seraya bercanda bersama keluarga
tak punya empati tak juga simpati
seolah hati nurani pada mati
Corona kini menghajar kita dan mengajari negara adi daya yang kini tak berdaya.
Dan Tuhan pun seolah menista tak mau lagi menyapa.
Bandar Lampung, April 2020
Prof. Dr. Karomani, M.Si
Rektor Universitas Lampung periode 2019-2023
S-1 IKIP Bandung, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , lulus tahun 1987.
S-2 Universitas Padjajaran Bandung, Bidang Kajian Komunikasi Politik dan Analisis Wacana Media Massa, tahun 2001-2003.
S-3 Univeristas Padjajaran Bandung, Bidang Kajian Komunikasi Antarbudaya (Intercultural communication), tahun 2003-2007.