INILAMPUNG.COM - Pemerintah diminta menjelaskan apa adanya terkait penanganan Corona Covid-19 termasuk data angka jumlah kematian. Politikus Demokrat Andi Arief mengatakan saat ini pemerintah sedang mendapat kepercayaan besar menangani wabah Corona.
"Bapak Ibu yang sedang dapat kepercayaan besar menangani virus corona, sebenarnya apa yg terjadi. Jelaskan apa adanya," demikian cuitan twitter pribadi Andi yang dikutip pada Jumat, 3 April 2020.
Bapak Ibu yang aedang dapat kepercayaan besar menagani virus corona, sebenarnya apa yg terjadi. Jelaskan apa adanya. Terlalu bosan dengan jubir Gugus yg mirip penyiar sea games jelaskan emas, perak dan perunggu. https://t.co/i8RYf6J1hvhttps://t.co/i8RYf6J1hv— andi arief (@AndiArief__) April 2, 2020
Andi menyindir update pengumuman setiap hari yang dilakukan Juru Bicara Penanganan Covid-19 yang seperti mirip acara event olahraga.
"Terlalu bosan dengan jubir Gugus yg mirip penyiar sea games jelaskan emas, perak dan perunggu," demikian tambah Andi.
Di cuitan sebelumnya, polisi asal Lampung itu menyebut nama Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan eks Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai figur yang bisa diminta nasihat dalam penanganan Corona.
"Kita masih punya dua orang tua yang semestinya bisa memberi nasehat, Pak SBY dan Pak JK," ujarnya.
Kita masih punya dua orang tua yang semestinya bisa memberi nasehat, Pak SBY dan Pak JK https://t.co/gLwkhfmHiJ— andi arief (@AndiArief__) April 1, 2020
Sebelumnya, pemerintah melalui Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan jumlah kasus positif di Tanah Air terus bertambah dengan menembus 1.790. Data angka ini per Kamis, 2 April 2020.
Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 170 jiwa. Sementara, pasien yang sembuh 112 orang.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif 113 sehingga jumlah total menjadi 1.790 kasus positif akumulatif," kata Yurianto, dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta, Kamis, 2 April 2020.(vi/inilampung)