Cari Berita

Breaking News

Tanpa Gejala, 2 Warga Lampung Utara Positif Corona

INILAMPUNG
Jumat, 10 April 2020

INILAMPUNG.COM - Usai mengumumkan adanya penambahan 2 orang positif Covid-19 per 9 April 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung kembali memberikan keterangan mengenai riwayat perjalanan pasien tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, kedua pasien merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) asal Lampung Utara. Keduanya akan diisolasi di Asrama Haji Lampung Utara.

Reihana yang juga Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung mengatakan, pasien nomor 17 adalah laki-laki 29 tahun. Selama tiga bulan, pasien melakukan dakwah di Wamena dan Sorong, Papua. Kemudian pada 18-24 Maret naik pesawat ke Goa, Sulawesi Selatan untuk menghadiri pertemuan Ijtima jamaah tablig se-Asia.

“25 Maret pasien menaiki pesawat dari Goa ke Jakarta Utara untuk berkunjung ke Pondok Pesantren di Ancol. 26 Maret tiba di Kotabumi menggunakan bus Damri dan melaporkan diri ke Puskesmas Kotabumi 2,” jelasnya.

Sedangkan pasien nomor 18 adalah laki-laki berusia 52 tahun. Pada 18-22 Maret 202 juga melakukan pertemuan Ijtima jamaah tablig se-Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Kemudian dia berangkat dari gowa menggunakan kapal laut dan tiba di Kotabumi, Lampura pada 23 maret.

“Kedua pasien ini sadar habis dari daerah terjangkit dan melaporkan dirinya ke Puskesmas. Harusnya semua orang seperti ini,” kata dia.

Setelah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif, dilakukan tes swab kepada dua pasien tersebut. Saat ini kondisi keduanya sehat dan tidak memiliki keluhan karena merupakan OTG.

Data Dinkes Provinsi Lampung per 9 April 2020 Ada 18 kasus positif covid-19 di Lampung. Dari 18 pasien, 7 orang masih dalam perawatan isolasi, dan 7 orang dinyatakan sembuh. Sementara terdapat 4 pasien positif meninggal dunia.

Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 47 orang. Sebanyak 30 pasien masih dirawat, dan 16 lainnya dinyatakan negatif.

Satu orang PDP yang sebelumnya negatif dinyatakan meninggal dunia. Sehingga PDP yang dinyatakan negatif awalnya berjumlah 17 orang, kini menjadi 16 orang.

Sementara itu, jumlah ODP di Lampung saat ini berjumlah 2.183 orang. Dari jumlah itu terdapat 1.059 orang masih dalam pemantauan. Sementara, 1.124 orang lainnya telah melawati masa pemantauan selama 14 hari.(rmol/inilampung)

LIPSUS