Cari Berita

Breaking News

Usai Istri Meninggal, Suaminya Juga Meninggal Karena Corona

INILAMPUNG
Jumat, 10 April 2020


INILAMPUNG.COM - Setelah istrinya, sang suami yang merupakan pasien positif covid-19 no 13 meninggal di Ruang Isolasi RSUD Abdul Moeloek, Kota Bandarlampung, Rabu (8/4) pukul 23.08 WIB.

“Benar, pasien no 13 meninggal. Sejak sore pukul 17.00 dilaporkan keadaan umumnya menurun, sudah dilakukan pemasangan non intubation ventilator dan pada pukul 23.08 pasein meninggal dunia,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lampung, Raihana, Kamis (9/4/2020).

Reihana menjelaskan, pasien 13 memiliki riwayat penyakit Jantung Akibat Hipertensi (Hipertensi Heart Disease). Pasien laki-laki berusia 63 tahun ini kondisinya terus menurun sejak kemarin.

“Bahwa pasien-pasien yang covid-19 jika ada penyakit penyerta dan juga lansia itu kurang baik, tapi semua usia bukan milik kita, tetap kita berikan pelayanan terbaik,” katanya.

Meski sebelumnya sudah melakukan tracing pada keluarga dan hasilnya negatif. karena istri pasien yang merupakan PDP meninggal kemarin (8/4), Dinkes Provinsi Lampung akan melakukan tracing ulang terhadap keluarga suami-istri ini.

“Kami sudah melakukan rapid test dengan istri dan keluarga pasien, hasilnya negatif. Tapi setelah ini akan ditracing kembali keluarga pasien 13. Saat ini hasil swab istri pasien masih belum keluar, akan kami kabari kalau sudah keluar hasilnya,” pungkasnya
Data Dinkes Provinsi Lampung per 9 April 2020. 

Ada 18 kasus positif covid-19 di Lampung. Dari 18 pasien, 7 orang masih dalam perawatan isolasi, dan 7 orang dinyatakan sembuh. Sementara terdapat 4 pasien positif meninggal dunia.

Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 47 orang. Sebanyak 30 pasien masih dirawat, dan 16 lainnya dinyatakan negatif.

Satu orang PDP yang sebelumnya negatif dinyatakan meninggal dunia. Sehingga PDP yang dinyatakan negatif awalnya berjumlah 17 orang, kini menjadi 16 orang.

Sementara itu, jumlah ODP di Lampung saat ini berjumlah 2.183 orang. Dari jumlah itu terdapat 1.059 orang masih dalam pemantauan. Sementara, 1.124 orang lainnya telah melawati masa pemantauan selama 14 hari.(rmol/inilampung)

LIPSUS