Cari Berita

Breaking News

Wabup Kunjungi Warga Pringsewu Jalani Isolasi Covid-19 di RSUM

INILAMPUNG
Sabtu, 18 April 2020

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi dan Direktur RSU Abdul Moeloek Hery Joko Subandriyo. Foto. tyo/inilampung.com.

INILAMPNG.COM - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi pada Sabtu 18 April 2020 mengunjungi Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) di Bandarlampung.

Kunjungan Fauzi bersama rombongan untuk memberikan dukungan moral terhadap seorang warga Pringsewu, berinisial N, 24 tahun, yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, N menjalani isolasi dan dirawat di RSUAM.

"Kedatangan kami untuk memberikan motivasi kepada N dan mendoakan sudara kami, N segera sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya," ucap Fauzi.

Dalam kunjungan itu, Fauzi memberikan bantuan antara lain berupa susu, vitamin dan suplemen. Namun sesuai protokol kesehatan, bantuan tersebut tidak bisa diserahkan langsung kepada pasien. Tetapi melalui Direktur RSUAM, Hery Joko Subandriyo.

Pada kesemapatan yang sama, Fauzi menyerahkan bantuan kepada rumah sakit berupa alat pelindung diri (APD) level 3 dan oleh-oleh untuk tim medis.

Terpisah, berdasarkan rilis dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu Dr.Nofli bahwa pasien dalam pengawasan (PDP) asal Pringsewu yakni N berdasarkan hasil laboratorium terkonfirmasi positif Covid-19.

Dia mengatakan, pada 16 April 2020 telah menerima laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung terkait N. Warga Pagelaran Utara, Pringsewu itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Gugus tugas kemudian melaporkan kepada Bupati Sujadi dan diintruksikan untuk melakukan tracking terhadap orang yang pernah kontak erat dengan N baik keluarga, tenaga medis dan paramedis yang merawat, serta pemeriksaan rapid test terhadap semua yang diketahui ada kontak erat dengan N.

Menurut Dr. Novli, langkah selanjutnya adalah melakukan  penyemprotan disinfektan di pekon (desa) tempat tinggal N oleh Tim Polres Pringsewu, UPT Puskesmas Fajarmulya dan Tim Kecamatan Pagelaran Utara.

"Sedangkan pengambilan swab dilakukan terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan pasien, dan pengirimannya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung," imbuh Novli. (tyo/inilampung.com).

LIPSUS