Cari Berita

Breaking News

Dirut PGN Dicopot, Penggantinya Suko Hartono

INILAMPUNG
Sabtu, 16 Mei 2020



Suko Hartono (foto CNN)

INILAMPUNG.COM - Direktur PGN (Perusahaan Gas Negara Tbk  Gigih Prakoso Soewarto diganti, Jumat (15/05/2020).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) PT PGN (Perusahaan Gas Negara Tbk) menunjuk Suko Hartono sebagai Direktur Utama.

Suko Hartono, yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Pertagas.  Suko bukan pemain baru di sektor industri gas.

Sebelum menjadi Direktur Utama di Pertagas pada Juli 2017 sampai Mei 2008, ia justru berkarir cukup lama di PGN. Jadi bisa dibilang Suko balik kampung ke perusahaan yang membesarkannya.

Pria kelahiran Jawa Timur 1968 ini, mendapat gelar sarjana teknik kimia di ITB tahun 1993. Ia berkarir di PGN sejak 1997.

Di PGN, ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia yang merupakan anak usaha PGN dari 2011 sampai 2013. Lalu menjadi Kepala Divisi Pengembangan Bisnis, Produk, dan Teknologi pada 2015-2016, dan VP Senior Expert Residential (2016-2017).

Nama baru lainnya yang masuk sebagai Direksi adalah Fariz Azis sebagai Direktur Komersial dan Beni Syarif Hidayat sebagai Direktur SDM dan Umum menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Dilo Seno Widagdo dan Desima Equalita Siahaan.

Selain Suko, ada tokoh publik lain yang masuk jajaran penting. Yakni. Wakil Meteri ESDM, Arcandra Tahar--diposisikan --Komisaris Utama.

Berikut ini susunan Direksi dan Komisaris hasil RUPST pada Jumat (15/5):

Susunan Komisaris
Komisaris Utama          :  Arcandra Tahar
Komisaris                      :  Luky Alfirman
Komisaris                      :  Warih Sadono
Komisaris Independen  :  Paiman Rahardjo
Komisaris Independen  :  Christian H. Siboro
Komisaris Independen   : Kiswodarmawan

Susunan Direksi
Direktur Utama                                                 : Suko Hartono
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis     : Syahrial Mukhtar
Direktur Infrastruktur dan Teknologi                : Redy Ferryanto
Direktur Komersial                                            : Fariz Azis


Perubahan stuktur perusahan plat merah itu, tak lepas dari kebijakan Menteri BUMN Eric Tohir, yang menginginkan agar PT PGN lebih dinamis. Sehingga, Suko Hartono merupakan pilihan Menteri Eric Tohir.

Sebelumnya, perombakan juga dilakukan Eric Tohir terhadap direksi PLN.  (b
im/inilampung.com)


LIPSUS