Cari Berita

Breaking News

Kadafi Serahkan APD ke 7 Rumah Sakit di Lampung

INILAMPUNG
Sabtu, 30 Mei 2020

Penyerahan APD bantuan Kemendikbud kepada Rumah Sakit di Lampung, oleh Dr Muhammad Kadafi anggota DPR RI Dapil Lampung 1. (Ist/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Anggota Komisi X DPR RI, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Muhammad Kadafi menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ketujuh rumah sakit di Lampung.

Ketujuh rumah sakit itu adalah RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung, RS Petamina Bintang Bandarlampung, RS Harapan Bunda Bandarlampung, RS Islam Assyifaa Bandarlampung, RS Yukum Medical Center Bandar Jaya, RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah dan RSU Sukadana Lampung Timur.

Diketahui, Bantuan APD pertama, berupa Gown Cover sebanyak 960 pcs, 500 pasang sepatu boot dan 10.000 masker. 

Penyerahan bantuan itu dilaksanakan di Universitas Lampung (Unila), Jumat 29 Mei 2020. Hal ini sebagai kepedulian terhadap pelaksanaan pembelajaran di RS bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unila. 

Bantuan kedua berupa berupa Gown Cover sebanyak 960 pcs, 960 pasang sepatu boot dan 3.300 masker serta 1.400 sarung tangan medis. Ini sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menangani pasien covid-19.

Dalam sambutannya, legislator muda PKB asal Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I meminta kepada pemerintah pusat agar memberikan perhatian kepada daerah dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19 seperti penyediaan APD, Rapid Test serta lainnya.

“Sudah menjadi salah satu tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat untuk menjalankan salah satu fungsi yakni memberikan masukan kepada pemerintah pusat agar berbagai daerah di Indonesia mendapatkan perhatian dan kecukupan alat perlindungan diri, rapid test, serta hal lain yang terkait penangan dan pencegahan covid-19,” kata Muhammad Kadafi. 

Menurut Kadafi, gotong royong merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini, karena dengan begitu akan semakin meringankan beban di antara kita. 

“Saya melihat kesadaran masyarakat kita luar biasa utk bergotong royong dan hal ini harus terus kita dorong dan kita beri ketauladanan,” ungkapnya. 

Kadafi menuturkan, setelah covid-19 ditetapkan menjadi bencana nasional non alam, sejak itu ia langsung memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi tersebut yakni menyiapkan sekira 18.500 paket sembako. Bahkan ia menghibahkan gajinya sebagai anggota DPR RI untuk membantu masyarakat. 

“Di luar tanggung jawab dan tugas saya sebagai anggota legislatif, Alhamdulillah diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk berbagi sejak sebelum Ramadhan menghibahkan gaji saya selama 9 bulan, dari April lalu hingga Desember 2020 yang akan datang, yakni untuk pembelian paket sembako bergulir setiap bulan yang kita bagikan ke para kaum mustadafin yang paling merasakan dampak ekonomi dimasa pandemi ini. Meski tidak bisa merata, saya yakin ini wujud solidaritas yang juga dilakukan oleh teman-teman yang lainnya disemua profesi dan ini sangat membantu bagi yang membutuhkan,” ungkapnya.

Kadafi, yang juga Ketua KADIN Lampung itu berharap, pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala. 

“Pandemi Covid-19 segera berlalu dan kita bisa beraktivitas seperti sedia kala, kondisi new normal harus kita jalani bersama, baik sektor pemerintah, swasta, maupun lembaga-lembaga pendidikan, baik formal maupun informal pondok pesantren,” ungkapnya.(rls/inilampung)

LIPSUS