Cari Berita

Breaking News

AHY dan Airlangga Bangun Koalisi Besar di Pilkada 2020

INILAMPUNG
Jumat, 26 Juni 2020

Ketua PD Agus Harimurti Yudhoyono usai pertemuan di kantor DPP Golkar, Kamis malam (25/6/2020)

INILAMPUNGCOM -- Dua petinggi Partai Golkar - Partai Demokrat menggalang koalisi taktis menjelang Pilkada 2020, di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir didampingi adiknya, yang sekaligus Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

Ada juga, Sekretaris Jenderal Teuku Riefky, dan Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio, yang tiba di lokasi sekitar pukul 19.20 WIB.


Sementara tuan rumah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut, dengan ditemani Sekjen Golkar, H. Lodewijk F. Paulus, Azis Syamsuddin, Kahar Muzakar, Nurul Arifin, Mutia Hafid, Roem Kono, dan Erwin Aksa.


Setelah itu, AHY beserta rombongan melakukan pertemuan dengan Airlangga Hartarto dan sejumlah pengurus Golkar secara tertutup di lantai tiga gedung DPP Golkar.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan, pertemuan AHY dan Airlangga Hartarto untuk silaturahmi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Ossy mengaku, pertemuan membahas persoalan Pilkada 2020.

“Kita berbicara mengenai agenda politik, terkait dengan pilkada di tanggal 9 Desember nanti, dan pilkada ini adalah pilkada dalam situasi new normal tentu berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya,” ujar Airlangga.

Koalisi di 31 Daerah
Airlangga mengatakan Partai Golkar telah berkoalisi dengan Partai Demokrat di sejumlah daerah yang bakal menggelar pilkada pada 9 Desember mendatang.

“Partai Golkar dalam pilkada ini ada 33 pasangan bersama dengan Partai Demokrat, dan ada potensi 31 daerah lain,” paparnya.

Oleh karena itu, baik Partai Golkar dan Demokrat melakukan deal politik serta manyamakan persepsi untuk menjalin kemistri agar dapat menuju pilkada 2020 dengan lancar.

“Tentu kita bersama-sama berbicara, bagaimana bekerjasama di level provinsi atau kabupaten/kota. Karena ini sama-sama di dalam kondisi partai yang multipartai ini, tentu gubernur bupati walikotanya adalah koalisi dari berbagai partai,” katanya.

Airlangga pun membuka tangan bagi partai politik manapun untuk bergabung bersama Golkar dalam pilkada 2020 termasuk Demokrat. (R/inilampungcom)

LIPSUS