INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Perupa stringart, Mbah Surif diminta membacakan 2 puisi karya Paus Sastra Lampung Isbedy Stiawan ZS, Jumat (26/6) malam.
Ia memilih puisi "Kau pun Pamit" dan "Semisal Museum" di Galery Mbah Surif, Branti, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Dikatakan Mbah Surif, baca puisi adalah pengalaman pertama sepanjang hidupnya. Apalagi dipercaya langsung oleh sang penyair.
"Saya langsung katakan siap ketika ditawarkan abah Isbedy," katanya.
Mbah Surif biasa mengapa pengampu Lamban Sastra Isbedy dengan abah. Hal itu, masih kata dia, untuk mengakrabkan saja.
"Saya belum pernah baca puisi, tapi saya tak menolak saat diminta."
Ia bahkan bangga bisa membacakan puisi sastrawan besar Lampung itu. Katanya, siapa tak mengenal Isbedy. Perjalanan kepenyairannya buka saja nasional, tapi mancanegara. Bahkan Eropa.
Dua puisi yang dipilih mbah Surif sangat pas dengan situasi dirinya dan sosial. Itu sebabnya, ia pilih kedua puisi itu dari beberapa yang ditawarkan.
Sementara Isbedy mengatakan, Mbah Surif diminta bacakan puisinya untuk channel youtube Paus Sastra Lampung karena tahu pada talenta perupa asal Lampung itu.
"Kemampuan penghayatan dan kekuatan vokalnya patut dipuji," ujar Isbedy.(zal/inilampung)