INILAMPUNG.COM, Bandarlampung -- Golkar mulai menyusun setragi untuk hadapi pertarungan antar calon di Pilkada 9 Desember 2020.
Salah satunya dengan membagi zona untuk tim pemenangan dan mengamankan suara masing-masing calon kepala daerah (Cakada) yang nantinya bakal diusung Golkar.
"Golkar ngak mau kalah. Oleh karena itu, kami mulai membentuk tim dimasing masing daerah," kata Ismet Roni, di rapat pembentukan tim pemenangan di kantor DPD Golkar, Selasa, (30/6/2020).
Rapat khusus Golkar membahas agenda tim kerja, yang kemudian menjadi rumusan tim teknis pemenangan. Acara berlangsung secara rileks di kantor DPD Golkar itu dihadiri sejumlah pentolan Golkar. Ada Supriyadi Hamzah, Ismet Jayanegara, Riza Mirhadi, Azwar Yacub, Ali Imron, dan Abi Hasan Muan.
Menariknya, rapat juga menghadirkan para calon bupati, dan wakil bupati yang selama ini telah digadang mendapat surat tugas maju lewat "perahu" Golkar.
Diantaranya, Kherlani (calon bupati Pesisir Barat), birokrat di Pemda Provinsi Lampung. Lalu, tampak juga Azwar Hadi---anggota komisi V DPRD Lampung-- yang bakal maju sebagai wakil bupati di daerah kelahiranya, Lampung Timur.
Kherlani, menurut rencana akan dipasangkan dengan Erlina, dari Golkar -PKB). Sedang Azwar Hadi, calon wakil bupati Lampung Timur.
Sementara Azwar Hadi, bakal berpasangan dengan tokoh Lampung Timur, Dawam Raharjo (didukung PKB).
Sementara Azwar Hadi, bakal berpasangan dengan tokoh Lampung Timur, Dawam Raharjo (didukung PKB).
Menurut Ismet Roni, Pilkada telah menjadi agenda penting dan tanggungjawab setiap kader untuk memenangkan pasangan yang nanti ditetapkan partai.
"Memilih pemimpin susuatu yang harus dipertungkan secara matang, karena akan menentukan arah pembangunan daerah," kata Ismet Roni
Sampai beeita ini diturunkan, rapat masih berlangsung.(ron/inilampung)