Cari Berita

Breaking News

Hasil Swab PCR, Dua Warga Pesisir Barat Positif Covid-19

INILAMPUNG
Kamis, 04 Juni 2020

Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat Tedi Zadmiko. Foto. Ina.


INILAMPUNG, Krui
--Dua warga Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease-2019 atau Covid-19 berdasar hasil swab PCR (polymerase chain reaction). 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesibar, Tedi Zadmiko, saat dihubungi via ponsel, Kamis (4/6/2020), mengatakan tiga warga yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, satu diantaranya dinyatakan negatif Covid-19. 

Warga negatif Covid itu berinisial MA (18) warga Pekon Negeriratu Ngambur Kecamatan Ngambur. Hal ini berdasarkan hasil swab PCR yang keluar pada Rabu (3/6/2020). "Sedang dua warga lainnya dinyatakan positif terpapar Covid-19," ucap Tedi.

Menurut Tedi, tambahan dua warga positif Covid-19 tersebut merupakan orang yang melakukan kontak langsung dengan warga positif Covid-19 sebelumnya yang berasal dari Kecamatan Waykrui dan Pesisir Selatan. 

Dua warga yang dinyatakan positif itu yakni teman dari FP (13) warga Pekon Ulukrui Kecamatan Waykrui dan kakak kandung AR (19) warga Pekon Marang Kecamatan Pesisir Selatan. FP dan AR merupakan santri Pondok Pesantren Temboro, Magelang, yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, terang Tedi.

Dengan demikian, jumlah positif Covid-19 di Pesibar saat ini empat orang. Satu orang dinyatakan negatif atau sembuh, sambungnya.

Sebelumnya, pihaknya melakukan rapid tes terhadap 81 orang yang diduga melakukan kontak langsung dengan tiga orang positif Covid-19. Hasilnya, delapan orang mengarah ke reaktif. "Setelah dilakukan swab terhadap delapan orang tersebut, dua diantaranya dinyatakan positif," jelasnya.

Masih kata Tedi, saat ini empat orang positif Covid-19 bersama keluarganya sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri. "Kami juga sudah meminta tim gugus tugas baik kecamatan maupun pekon, untuk melakukan pemantauan secara ketat," tegas Tedi.

Tidak hanya itu, pihaknya juga dipastikan akan melakukan langkah-langkah lainnya seperti melalukan tracking terhadap orang-orang yang berkemungkinan melakukan kontak langsung dengan keempat orang positif Covid-19 itu untuk dilakukan rapid test. 

"Kami juga membuka diri bagi siapa saja masyarakat yang merasa dirinya sudah melakukan kontak dengan keempat orang itu, agar dilakukan tindakan sesuai protokol Covid-19," tuturnya.

Tedi mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan bertambahnya warga yang dinyatakan positif itu. "Intinya kita harus tetap mematuhi imbauan pemerintah, tidak perlu keluar rumah jika tidak terlalu mendesak, jaga jarak, gunakan masker, dan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya. (ina/inilampung.com).

LIPSUS