Cari Berita

Breaking News

Mufti Salim Apresiasi Puisi-Puisi Isbedy

INILAMPUNG
Selasa, 09 Juni 2020

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Ketua PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim mengapresiasi puisi-puisi penyair Isbedy Stiawan ZS.

Hal itu diungkapkan sebelum membacakan 2 puisi karya sastrawan berjuluk Paus Satra Lampung di Kedai Taman Untung, Labuhanratu, Bandarlampung, Senin (8/6) malam.

Bakal calon Walikota Metro yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung itu menjelaskan, bahwa sudah lama membaca karya-karya Isbedy dan mengenal orangnya dalam beberapa tahun ini.

"Karena ini ketika saya  diundang untuk membaca puisinya malam ini, saya menyataka  siap," kata Mufti.

Ia juga mensuport konten PAUS SASTRA LAMPUNG di youtube, karena dengan begitu karya-karya sastra Isbedy bisa dinikmati secara visual. "Puisi dan cerpennya dapat didengar, dan orangnya bisa dilihat," imbuhnya.

Mufti berharap channel Paus Sastra Lampung dapat diapresiasi juga oleh kalangan pelajar dan mahasiswa di mana pun.

Selain Mufti, kader PKS Muchlas Ermanto Bastari juga turut membaca puisi. Pemilik kedai Taman Untung ini membaca 2 puisi Isbedy yang ditulis di Belanda. 

Muchlas yang memang dekat dengan Isbedy selalu mendukung dan mengapresiasi baik karya dan ketokohan penyair Lampung berambut gondrong dan khas dengan topi itu.

Pembaca puisi malam tadi yang lain adalah Sekretaris KNPI Lampung Bambang Irawan, dan penyair generasi baru Muhammad Alfariezie. Selain itu Isbedy Stiawan ZS. Pengamnilan gambar semalam juga sebagian live di facebook (FB). 

Arief Mulyadin dari Djadin Production mengatakan, konten baca karya sastra Isbedy Stiawan ZS tak lain untuk mendokumentasikan dan menghargai hasil kerja Isbedy puluhan tahun di dunia sastra (seni) di Indonesia.

Isbedy, kata Arief, sudah mengharumkan Lampung di tingkat nasional dan internasional. Puisi-puisi Isbedy bukan lagi ratusan itu harus didokumentasikan agar tak tercecer dan hilang oleh sejarah.

Selain tokoh politisi dari PKS, karya-karya Isbedy juga akan dibacakan oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr. H  Fauzi, Kadis Pariwisata Pringsewu, Hensilyana Thomas, Erika Novalia Sani, mahasiswa PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Radin Intan Lampung dan politisi serta tokoh lainnya.(bdy/zal/inilampung)

LIPSUS