Cari Berita

Breaking News

Optimistis "Paus Sastra Lampung" Dulang Penonton

Rabu, 10 Juni 2020

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Setelah 19 jam tayang perdana, Selasa (9/6/2020) pagi, kanal youtube Paus Sastra Lampung pada pukul 04.52, Rabu (10/6), telah ditonton 239, like (96) dan 83 subscribe.

Produser pendokumentasian pembacaan puisi dan cerpen karya Isbedy Stiawan ZS ini, Arief Mulyadin dari Djadin Production optimistis akan terus bertambah jumlah penonton, subscribe, dan emoji jempol.

"Kita yakin karena Isbedy bukan asing bagi Lampung. Isbedy adalah ikon seniman daerah ini," kata nya, Rabu (10/6) pagi.

Dikatakan Yadin -- sapaan akrab produser pendokumentasian ini -- pihaknya juga akan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung untuk merekomendasi kanal ini kepada siswa SLTP dan SLTA se Lampung. "Kami akan berpikir ke sana. Termasuk ke Dinas Pariwisata Lampung. Sebab dalam konten ini kami juga promosikan objek wisata dan ikon Lampung," jelas dia.

Pendokumentasian karya-karya sastra Isbedy dalam mengambilan visual dan audio diperkuat Ara Nugraha dan Dimas AJ. Keduanya bukan orang baru sebagai sineas.

Selain menghadirkan sastrawannya, Isbedy Stiawan ZS, pembacaan ini melibatkan sejumlah tokoh politik, pemuda, pejabat, seniman, mahasiswa, pelajar, guru maupun dosen, juga kaum milenial. 

"Kami juga berupaya melibatkan artis. InsyaAllah Olivia Zalianty sudah menyatakan siap menyumbang talenta baca puisi. Bahkan saya dapat informasi dari Isbedy, sutradara nasional F.X. Purnomo akan membantu untuk menghubungi artis Jakarta sekaligus mengambil videonya," jelas Yadin.

Saat ini tokoh dan pejabat di Lampung yang telah membacakan puisi Isbedy, yakni Mufti Salim, Muchlas E. Bastari dari PKS, Sekretaris KNPI Lampung Bambang Irawan, penyair Muhammad Alfariezie, Kadis Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu Suchairi Sibarani, guru SDN 1 dan aktivis seni Pringsewu Nilken, dan muli-menganai Pringsewu Nada Tiarani Rafi-Dicky Erwin Saputra. 

"Saya sudah mendata yang akan baca puisi adalah Yozi Rizal (Partai Demokrat), Erika Novalia Sani (Nasdem), Aep Saripudin (PKS Kota Bandarlampung), sastrawan Syaiful Irba Tanpaka, dosen Bahasa dan Sastra Indonesia di PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Radin Intan Lampung bersama beberapa mahasiswanya," kata Yadin.(zal/bdy/inilampung)

LIPSUS