INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) Daftar Pemilih telah dimulai sejak 15 Juli 2020. Sebanyak 1700 Petugas Pemutahiran Daftar Pemilih (PPDP) di Kota Bandarlampung mulai bekerja melaksanakan tugas pemutahiran data pemilih.
Tak terkeculi dengan Heriyanto, salah satu PPDP di kelurahan Kaliawi Persada kecamatan Tanjung Karang Pusat. Heriyanto menjadi petugas pemutahiran untuk TPS 004 di wilayah setempat. Seperti sebelumnya, hari ini (16/7) Heriyanto kembali melakukan tugas mencoklit para pemilih di wilayahnya.
Kejadian menarik ia alami saat mendatangi salah satu rumah pemilih. Di rumah tersebut terdapat seorang Ibu yang tinggal bersama bayinya. Sambil menggendong bayinya, sang Ibu mulai didata oleh Heriyanto.
Diakhir proses coklit, sang ibu diminta untuk menandatangani berita acara bukti telah dicoklit. Karena tidak ada orang lain lagi, sang Ibu langsung menyerahkan bayi dalam gendongannya kepada Heriyanto.
Secara spontan, Heriyanto akhirnya menggendong si bayi selama Ibunya membubuhkan tanda tangan. Bagi heriyanto, yang penting tugas selesai dan bayi digendongannya tidak nangis, meski harus gendong bayi, suatu kerja yang tentu tidak berhubungan langsung dengan tugasnya.
Kemudian, ditanya terkait fenomena itu, Fery Triatmojo ketua Divisi Teknis KPU Bandarlampung mengungkapkan bahwa seluruh PPDP dipastikan dalam kondisi sehat.
"Kami sudah lakukan tes kesehatan sebelum, para petugas turun untuk melakukan coklit. Jadi mudah-mudahan semua PPDP kami dalam kondisi sehat dan sesuai protokol kesehatan " jelas Fery kepada inilampung.com.(zal/inilampung)