INILAMPUNG.COM, Jakarta - Manchester United semakin berpeluang meraih satu tempat lain di zona Liga Champions musim depan setelah Chelsea kalah 2-3 dari West Ham United di pekan ke-32 Liga Inggris, Kamis (2/7) dini hari waktu Indonesia.
Tren kemenangan Chelsea di Premier League terhenti setelah kalah 2-3 dari West Ham dalam Derbi London. Dua gol Willian (penalti 42' dan 72') dibalas dengan Toma Souek (45+2'), Michail Antonio (51'), dan Andriy Yarmolenko (89').
Kekalahan itu membuat Chelsea gagal menjauh dari kejaran Man United di tangga klasemen. Kini selisih poin Chelsea dengan MU hanya 2 angka dengan menyisakan enam pertandingan.
Berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas, MU lebih diuntungkan dan punya kans lebih bagus ketimbang The Blues untuk berada di zona Liga Champions pada akhir musim nanti.
Dalam enam pertandingan tersisa, mayoritas lawan yang akan dihadapi Setan Merah merupakan tim papan bawah, seperti West Ham hingga Boutnemouth dan Aston Villa yang kini berada di zona degradasi.
Selebihnya dua tim papan tengah Crystal Palace dan Southampton. Hanya Leicester City satu-satunya tim papan atas yang akan dihadapi MU pada pekan terakhir.
Performa apik tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut di tahun kalender 2020 bisa membantu memuluskan langkah ke empat besar.
MU tidak pernah kalah di semua kompetisi dalam 15 pertandingan terakhir sejak akhir Januari dengan meraih 11 kemenangan dan 4 kali imbang.
Sementara itu, tantangan yang akan dihadapi Chelsea lebih berat ketimbang MU. Tim asuhan Frank Lampard itu masih harus melawan juara musim ini Liverpool.
Ditambah lagi bertemu dengan Sheffield United dan Wolverhampton Wanderers yang juga membidik tiket ke Eropa. Tiga pertandingan lain bagi Chelsea hanya melawan Palace, Watford, dan juru kunci Norwich City.(bola/cn/inilampung)