INILAMPUNG.COM, Lampung Tengah - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Lampung Tengah lakukan pendataan kepada penghuni Lapas Kelas II Gunung Sugih.
Komisoner KPU Lampung Tengah, Ade Arianto mengatakan, program yang pihaknya lakukan bersama Bawaslu, merupakan salah satu tugas dan fungsi dari KPU guna menjaga hak konstitusional dari pemilih. Terutama pendataan warga binaan yang berpontensi mempunyai hak pilih khususnya warga binaan yang berdomisili di Lampung Tengah
"KPU Lampung Tengah akan terus melakukan koordinasi dengan Lapas Gunung Sugih guna terus memperbarui data warga binaan, hingga menjelang masa pemilihan atau pencoblosan nanti," terang Ade Arianto, Rabu (29/7/2020) kepada inilampung.com.
Dari pendataan yang lakukan, Ade mengungkapkan, ada sekitar 351 warga binaan yang saat ini di dalam Lapas Gunung Sugih.
Kemudian Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II B Gunung Sugih, Sohibur Rachman mengatakan, pihaknya siap membantu KPU demi Pilkada Lampung Tengah dengan memberikan tempat yang akan digunakan sebagai tempat pemungutan suara (TPS) khusus.
“Kami siap mendukung rencana KPU Lampung Tengah yang melakukan sosialisasi dan pencocokan data pemilih terhadap warga binaan. Ini sangatlah penting, sebab tidak menutup kemungkinan ada warga binaan yang belum pernah merasakan pencoblosan atau sebagai pemilih pemula,” pungkasnya.(zal/rls/inilampung)