Cari Berita

Breaking News

Isbedy Baca Dikawal 2 Gajah, Agusri-Watoni Pilih Taman di Rumah Politisi PDI-P

INILAMPUNG
Sabtu, 01 Agustus 2020

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Paus Sastra Lampung Isbedy Stiawan ZS serius merawat channel youtubenya.

Untuk menghidupkan channel Paus Sastra Lampung besutan Djadin Production, Isbedy rela baca puisi di depan dua ekor gajah di Taman Satwa Lembah Hijau Bandarlampung, Kamis (30/7) siang hingga sore.

Menurut Arief Mulyadin, produser Djadin Production, cara ini bagian dari keseriusan kami mengembangkan baca karya sastra di youtube. Sehingga disukai masyarakat.

"Kalau hanya baca puisi atau cerpen di lokasi yang statis, khawatir tak diminati lalu ditinggal pecinta sastra. Maka kami bekerja sama denga  Irwan Nasution, owner Lembah Hijau," katanya.

Isbedy menambahkan, syukurnya direspon sangat baik dari Irwan. Selain dikrluarkan 3 ekor burung beo, elang, juga 2 ekor gajah.

"Saya sempat cemas baca puisi persis di depan 2 ekor gajah. Apalagi belalainya kerap melambai dekat wajah saya sambil menyemprotkan air kubangan," jelas Isbedy.

Pembacaan puisi Isbedy langsung dikomandoi Dede Safara Wijaya yang dikenal sinema Lampung. "Dede turun jadi kameramen dan pengarah gaya serta di mana saya harus baca puisi, dan saya suka saja diarahkan dia," jelas Isbedy lagi.

Di Lembah Hijau Bandarlampung, Isbed membacakan 13 puisi dan 2 cerpen. Sementara Jafar Fakhrurrozie membaca 1 puisi di depan cottage.

Selain Isbedy, Jafar, dan Eka bagian marketing Lembah Hijau, Agusri Junaidi dan Watoni Nurdin juga meramaikan channel Paus Sastra Lampung.

Direktur Lamban Sastra Isbedy yang juga penyair Lampung, Agusri Junaidi memilih baca puisi di taman rumah anggota DPRD Provinsi Lampung Watoni Nurdin, Kamis (30/7) malam.

Politisi PDI-P Watoni Nurdin membacakan 2 puisi karya Isbedy Stiawan ZS. Hal sama dilakukan Agusri yang memilih puisi dari buku Seseorang Keluar dari Telepon Genggam karya Isbedy.

Arief Mulyadin berterima kasih pada penglola Lembah Hijau dan aleg DPRD Lampung Watoni. "Terima kasih saya sampaikan karena fasilitas lokasi untuk pengambilan gambar baca puisi ini," ujar Arief didampingi Ara Nugarara, kameramen.(zal/bdy/inilampung)

LIPSUS